x

Terungkap, Ini Alasan Southgate Pilih Pemain 'Bau Kencur' Jadi Eksekutor Penalti

Senin, 12 Juli 2021 14:56 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris.

INDOSPORT.COM - Banjir kritik mewarnai kekalahan Inggris atas Italia di partai pamungkas Euro 2020 Senin (12/07/21) dinihari.

Gareth Southgate dianggap ceroboh memasukkan para pemain bau kencur, Bukayo Saka untuk menjadi eksekutor titik putih.

Menanggapi kritikan tersebut, Gareth Southgate meminta fans tak menghakimi pemain Arsenal.

Baca Juga
Baca Juga

"Ini adalah keputusan saya untuk memberin Saka penalti itu. Itu sepenuhnya tanggung jawab saya. Bukan dia atau Marcus atau Jadon," katanya usai pertandingan.

Dirinya beralasan jika Bukayo Saka merupakan penendang penalti yang andal saat latihan. Lantaran hal tersebut dia tak ragu untuk mempercayakan nasib Inggris pada pemain berusia 19 tahun itu.

"Itu adalah tanggung jawab saya. Saya memilih orang-orang untuk mengambil tendangan," ujarnya.

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka tidak sendiri dalam situasi itu," imbuhnya.

Saat disinggung sebab Inggris gagal mempertahankan keunggulan, Gareth Saouthgate mengakui jika anak asuhnya kurang tenang.

Padahal mereka memimpin lebih dulu lewat gol Luke Shaw sebelum dibalas oleh Leonardo Bonucci.

"Kami tidak menjaga bola dengan cukup baik pada periode awal di babak kedua," ujarnya.

"Kurangnya ketenangan kami dalam penguasaan bola yang mengubah permainan. Cara mereka memainkan bola lebih baik dari kami," katanya.

Laga Inggris kontra Italia sendiri berakhir untuk kemenangan Gli Azzurri. Partai yang berakhir imbang hingga 90 menit itu harus dilanjutkan ke babak extra time, skor yang masih bertahan 1-1 akhirnya berlanjut ke drama adu penalti.

Inggris gagal di babak tos-tosan itu, mereka harus menerima pil pahit dengan menyediakan pesta bagi tim tamu Italia.

Baca Juga
Baca Juga

"Saat ini para pemain bisa dimengerti sangat pendiam," ujarnya.

"Pangeran William ikut turun untuk melihat mereka di ruang ganti dan mengucapkan terima kasih kepada mereka atas apa yang telah mereka lakukan," kata Gareth Southgate


1. Minta Lupakan Kekalahan

Gareth Southgate

Juru taktik Inggris Gareth Southgate meminta anak asuhnya untuk pulang dengan kepala tegak.

Mencapai final menurut dia bukan prestasi yang sembarangan.

Dirinya pun menyebut anak asuhnya patut berbangga dengan capaian kerja keras yang ditunjukkan di atas lapangan.

"Saya bilang kami tidak boleh saling tuding. Kami menang dan kalah bersama. Mereka harus pergi dari sini dengan kepala tegak.

"Mereka telah melakukan lebih dari tim lain dalam 50 tahun terakhir. Dalam hal para pemain, mereka harus sangat bangga dengan apa yang telah mereka lakukan."

InggrisEuro 2020Gareth SouthgateBola InternasionalBukayo SakaEuforia Eropa

Berita Terkini