x

Gagal Bersama Inggris di Euro 2020, Rashford Tetap Jadi Algojo Penalti Manchester United

Selasa, 13 Juli 2021 22:44 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
Marcus Rashford akan masih dipercaya Manchester United untuk menendang penalti meski gagal bersama Inggris di final Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Kegagalan Marcus Rashford dalam mengeksekusi penalti untuk Inggris di final Euro 2020 tidak akan berpengaruh buat klubnya, Manchester United. Ia akan tetap jadi opsi saat Setan Merah dihadiahi sepakan 12 pas.

Nama Rashford dalam beberapa hari ini jadi perbincangan hangat setelah akurasi buruknya dari titik putih membuat Inggris kalah dari Italia. Batalnya pesta fans Tiga Singa berakibat ia bersama Jadon Sancho dan Bukayo Saka yang juga gagal mengemban tugas jadi sasaran diskriminasi.

Hal ini memunculkan spekulasi jika di musim 2021/2022 mendatang produk asli akademi Manchester Merah tersebut akan ditanggalkan dari daftar algojo penalti. Beruntung manajer Ole Gunnar Solskjaer masih percaya pada kemampuannya.

Baca Juga
Baca Juga

Pelatih asal Norwegia tersebut justru berani pasang badang untuk Rashford. Baginya penyerang 23 tahun tersebut sudah menunjukkan keberanian luar biasa saat membela negara meski hasilnya berujung pahit.

Baca Juga
Baca Juga

"Saat anda berani mengambil penalti maka anda sudah menang. Itu karena tidak semua orang diberkati nyali yang sama. Jadi pemenang atau pecundang itu biasa di sepakbola," tutur Ole pada situs resmi United.

"Kesalahan bisa dijadikan pelajaran. Lagipula di United tidak ada pemain yang jadi lembek hanya karena penalti. Aku percaya jika Marcus masih mau menendang untuk kami," tambahnya lagi.


1. Rekor Apik Rashford Di Klub

Marcus Rashford mengeksekusi penalti pertamanya di Manchester United.

Sejak pertama kali maju untuk berhadapan dengan Gianluigi Buffon saat United bertemu dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions pada 2019 lalu, Rashford sudah jadi adalah salah satu eksekutor andalan klubnya. Tercatat sudah ada 12 penalti yang ia ambil dan sepuluh diantaranya sukses.

Bukan rasio yang buruk untuk pemain seusianya. Andai di United tidak ada Bruno Fernandes dan Paul Pogba maka angka penalti Rashford bisa lebih baik lagi.

Sayang banyak fans Inggris yang tidak bisa mengontrol emosi dengan baik. Mural persembahan untuk Rashford kemudian dijadikan kanvas aksi vandalisme usai final. Grafiti yang terletak di dinding salah satu bangunan di Withington, Manchester, yang merupakan kampung halaman Rashford tersebut dilaporkan kotor dengan tulisan berbau rasis.

Beruntung warga Withington kemudian menutupi coretan vandalis tersebut dengan lembaran hitam. Sebagai gantinya kemudian sejumlah pesan kecil ditempelkan diatas penutup agar Rashford tahu bahwa tetap ada yang menyayanginya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan pada pihak kepolisian Greater Manchester. Bersama dengan pemerintah kota rencananya pelaku akan segera dicari dan kemudian muralnya diperbaiki.

Manchester UnitedInggrisOle Gunnar SolskjaerEuro 2020Marcus RashfordLiga InggrisEuforia Eropa

Berita Terkini