x

Sejarah Trofi Euro yang Diberi Nama Piala Henri Delaunay

Selasa, 13 Juli 2021 09:53 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Trofi Henri Delaunay.

INDOSPORT.COM – Jika gelar Piala Dunia dulunya dikenal dengan nama Piala Jules Rimet, Euro pun punya nama untuk trofi yang diperebutkan berbagai negara, yakni Henri Delaunay.

Gelaran Euro 2020 telah berakhir pada Senin (12/07/21) di mana Italia keluar sebagai kampiun dan berhak merebut trofi yang dinamai Henry Delaunay tersebut.

Italia dipastikan menjadi juara usai mengandaskan perlawanan tuan rumah laga final, Inggris, lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1.

Baca Juga
Baca Juga

Di waktu normal, Inggris menjadi tim pertama yang mencetak gol di menit ke-2 lewat Luke Shaw. Sedangkan Italia baru bisa membalasnya pada menit ke-67 lewat Leonardo Bonucci.

Keberhasilan Italia mengalahkan Inggris menjadikan Gli Azzurri untuk kedua kalinya memenangi Euro dan mengangkat trofi Henri Delaunay setelah sebelumnya terjadi pada 1968.

Italia pun menambah gelaran trofi internasionalnya menjadi enam, hanya kalah satu gelar saja dari Jerman yang mampu memenangi tujuh gelar.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan keberhasilan Italia menjuarai Euro dalam dua edisi yakni edisi 1968 dan 2020, maka Gli Azzurri menjadi negara kedua yang paling banyak meraih trofi Henri Delaunay tersebut dan hanya kalah dari Jerman serta Spanyol yang mengoleksi tiga gelar.

Berbicara soal gelar Euro, maka tak lepas dari trofi yang diberikan kepada negara pemenang. Tak banyak yang tahu, bahwa trofi itu diberi nama Henri Delaunay.

Lantas, siapakah sosok Henri Delaunay tersebut? Dan mengapa trofi Euro diputuskan disematkan dengan nama tersebut?


1. Henri Delaunay: Si Pencetus Euro

Trofi Euro 2020.

Untuk mengetahui sejarah penamaan trofi Euro menjadi trofi Henri Delaunay tentu tak lepas dari sejarah ajang empat tahunan tersebut.

Euro atau Piala Eropa sendiri memang baru digelar pada 1960. Namun, ide kompetisi ini telah ada sejak 1927 lalu oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis, Henri Delaunay.

Henri Delaunay mengemukakan ide untuk membuat turnamen antar negara Eropa. sayangnya, usulannya tersebut karena Piala Dunia 1930 digelar.

Pada tahun 1954 Prancis, Italia dan Belgia membentuk federasi sepak bola uni Eropa atau UEFA. Henri Delaunay pun ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal UEFA kala itu.

Usulan Henri Delaunay sejak 1927 tersebut pun baru terealisasi pada 1958, atau tiga tahun setelah wafatnya sang pencetus.

Pada 1958 itu, 17 negara mengikuti babak kualifikasi Euro di mana hanya empat tim saja yang lolos yakni Cekoslowakia, Uni Soviet, Yugoslavia, dan Prancis selaku tuan rumah.

Turnamen pertama Euro pun diberi nama European Nations Cup atau Cope Henri Delaunay (Piala Henri Delaunay) sebagai tanda penghormatan untuk sang pencetus karena turnamen juga digelar di negaranya.

Turnamen Euro pertama pada 1960 pun dimenangkan oleh Uni Soviet usai mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 dan berhak mengangkat trofi Henri Delaunay pertama.

Trofi Henry Delaunay ata trofi Euro sendiri seiring waktu banyak mengalami perubahan. Di awal turnamen, trofi ini didesain oleh Pierre Delaunay yang tak lain putra dari Henri, bersama dengan Arthus-Bertrand.

Ciri-ciri trofi Henri Delaunay ini adalah di tiga tulisan yakni Coupe d’Europe (Piala Eropa), Coupe Henri Delaunay, dan Championnat d’Europa (Kejuaraan Eropa) dan ada gambar anak kecil memainkan bola.

Namun, pada edisi 2008 terjadi pembaruan desain trofi Henri Delaunay. Pembaruan trofi sendiri dilakukan di Inggris.

Pembaruan terlihat dari bobotnya yang sebelumnya enam kilogram menjadi delapan kilogram. Pun dengan ukurannya yang sebelumnya hanya 43 sentimeter menjadi 60 sentimeter.

Perubahan signifikan yakni pada bagian dasar di mana trofi saat ini memiliki ukuran lebih besar ketimbang sebelumnya agar trofi lebih stabil saat ditaruh.

Jika dihitung bersama Italia di Euro 2020 ini, maka trofi Henri Delaunay versi anyar baru diangkat oleh tiga negara yakni Spanyol (2008 dan 2012) serta Potugal (2016) dan Gli Azzurri.

ItaliaUEFAEuro 2020EuroBola InternasionalTrofi Henri DelaunaySepak BolaEuforia EropaHenri Delaunay

Berita Terkini