x

Kalah di Euro 2020, Gareth Southgate Dapat Kritikan Pedas dari Legenda Man United

Rabu, 14 Juli 2021 00:32 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate merayakan kemenangan setelah peluit akhir dibunyikan pada pertandingan babak 16 besar UEFA Euro 2020

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mendapatkan kritikan pedas dari Rio Ferdinand setelah gagal membawa timnya meraih gelar juara Euro 2020.

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, merasa kecewa melihat pilihan Gareth Southgate di babak final Euro 2020 kontra Italia. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan tambahan waktu, Italia menang 3-2 atas Inggris di babak penalti, Senin (12/07/21).

Taktik Gareth Southgate bekerja dengan baik pada awalnya, terlebih saat Luke Shaw masuk lebih awal. Shaw memulai pergerakan dari sayap kiri sebelum berlari ke kotak penalti untuk menyambut umpan silang Kieran Trippier dari kanan.

Baca Juga
Baca Juga

Namun seiring berjalannya waktu, Italia segera bangkit kembali, dan memberikan tekanan pada Inggris menjelang turun minum. Pada saat itulah Ferdinand percaya Southgate seharusnya bertindak untuk menjaga timnya tetap unggul.

"Mancini masuk ke babak pertama dan dia menggunakan 15 menit itu lebih baik daripada yang dilakukan Gareth Southgate. Dia mengubah personel, dia membiarkan pemain sayapnya," ujar Ferdinand dilansir dari Mirror.

"Chiesa, datang lebih sentral untuk bergabung dengan Insigne, mengeluarkan Immobile dan saat itulah tim membutuhkan keputusan dari pelatih."

Baca Juga
Baca Juga

"Bagi saya pribadi dia mengubah formasi. Tetapi tidak mengubah banyak hal, tidak mengubah jalannya pertandingan, terutama di babak kedua," sambungnya lagi.

Rio Ferdinand merasa Gareth Southgate banyak salah langkah di babak kedua.


1. Rio Ferdinand Merasa Gareth Southgate Salah Langkah

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Inggris semakin tertekan di bawah Italia, terutama saat Leonardo Bonucci mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Setelah itu Gareth Southgate memasukkan Jordan Henderson sebagai pengganti Declan Rice.

Kemudian Southgate mengubah formasi kembali ke 4-3-3 dengan masuknya Bukayo Saka. Rio Ferdinand memandang saat itu lebih baik memasukkan Jack Grealish, Marcus Rashford atau Jadon Sancho.

"Kami benar-benar pergi ke atas bukit dan mendaki gunung memberi selamat dan memuji pelatih untuk membuat keputusan di turnamen ini, apakah itu perubahan formasi atau perubahan personel," kata Rio Ferdinand.

"Ini adalah permainan di mana dia mungkin mengecewakan dirinya sendiri dalam hal itu. Di pertandingan terbesar, Gareth Southgate sepertinya membeku dan hanya berpikir, 'Biarkan saya mendapatkan adu penalti dan berharap yang terbaik'," sambungnya lagi.

Sayangnya Inggris justru keok saat melakoni babak adu penalti kontra Italia di babak Final Euro 2020.

InggrisRio FerdinandEuro 2020Gareth SouthgateBola InternasionalEuforia Eropa

Berita Terkini