Gianluigi Donnarumma dan Mimpi Buruk Keylor Navas yang Terulang Lagi
INDOSPORT.COM - Kedatangan Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain (PSG) agaknya menimbulkan pertanyaan seputar masa depan Keylor Navas di klub Ligue 1 Prancis tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Gianluigi Donnarumma akhirnya memutuskan pergi dari AC Milan setelah berbagai drama terkait negosiasi perpanjangan kontraknya.
Sayangnya, baik Donnarumma maupun Rossoneri sama-sama tidak mencapai titik temu yang membuat klub Ligue 1 Prancis, PSG, mendapatkan sang pemain secara gratis pada bursa transfer musim panas ini.
Donnarumma diikat dengan kesepakatan berdurasi lima tahun, tercatat sampai tanggal 30 Juni 2026. Tes medis bersama klub barunya juga sudah dilakukan saat waktu senggang para pemain Italia di Euro 2020.
Kemudian soal bayaran, Donnarumma kabarnya telah sepakat dengan gaji sebesar 12 juta euro (sekitar Rp205,7 miliar) per musim di PSG, yang konon dua kali lipat lebih besar ketimbang yang ia dapatkan di AC Milan.
Ketika Donnarumma tengah bersemangat menghadapi tantangan barunya bersama Les Parisiens, ada satu sosok yang mungkin kini hatinya tengah ketar-ketir. Ya, siapa lagi kalau bukan Keylor Navas.
Tanpa dipikir panjang-panjang pun, publik sudah paham betul bahwa posisi Navas bakal terancam dengan kedatangan pesaing anyar di pos penjaga gawang.
Apalagi, rekrutan anyar yang mendarat bukanlah pemain receh atau tak punya nama besar di jagat sepak bola. Ia adalah Gianluigi Donnarumma, yang sudah jadi andalan AC Milan selama bertahun-tahun lamanya.
Ditambah lagi, kiper yang satu ini juga baru menggondol predikat Pemain Terbaik Euro 2020 dan turut mengantarkan Timnas Italia menjadi juara. Usianya jauh lebih muda pula.
Tentu wajar apabila Keylor Navas was-was dengan posisinya saat ini. Padahal, ia adalah langganan starting XI PSG setidaknya selama dua musim terakhir, mencatatkan 26 clean sheet dari 50 penampilan sebagai starter di Ligue 1 Prancis.
Bukan hanya itu, ia juga selalu menempati daftar starting XI PSG di seluruh laga Liga Champions mereka.
Kini, dengan kedatangan Donnarumma, mau tidak mau Navas pun harus memperjuangkan tempatnya di skuat Les Parisiens. Karena jika tidak, ia hanya punya dua opsi, yakni lengser sebagai pilihan kedua atau pindah ke klub lain.
1. Nasib Apes yang Terulang Kembali
Nasib Keylor Navas yang saat ini terombang-ambing di PSG sepertinya sebuah deja vu yang seolah terulang kembali. Jika diingat-ingat, sebelumnya sang kiper pernah bernasib kurang lebih sama saat masih membela Real Madrid.
Sebagai pengingat, Navas sempat jadi kiper andalan Los Blancos selama periode 2015 sampai dengan 2018. Ia juga langganan starter saat itu.
Akan tetapi, ketika klub mendatangkan Thibaut Courtois dengan banderol selangit dari Chelsea, Navas pun tersingkir ke bangku cadangan.
Munculnya Gianluigi Donnarumma di PSG pun seperti kembali membuka luka lama Navas yang harus rela posisinya digoyahkan oleh pesaing yang cukup kuat.
Rasa prihatin terhadap nasib Navas ini pun sempat jadi topik pembicaraan warganet dan bahkan bahan meme-meme kocak.
Situasi pun seolah semakin memburuk karena Navas harus berkutat dengan cedera bahu yang membuatnya tak bisa bergabung dengan skuat Timnas Kosta Rika di ajang CONCACAF Gold Cup 2021.
Ditambah dengan kedatangan Donnarumma, apakah nantinya Navas bakal segera dilego ke klub lain? Tentu, PSG tak akan lupa bahwa usia kiper andalannya tersebut saat ini sudah menginjak 34 dan menuju 35 tahun.
Sedangkan Donnarumma? 22 tahun.
Rumor Transfer Keylor Navas
Sebelum Donnarumma resmi berseragam PSG, Navas sejatinya sempat jadi item yang dibicarakan di bursa transfer pemain.
Salah satu media Spanyol, Marca, bahkan sudah menyoroti kemungkinan Navas tersingkir ke bangku cadangan sejak saat itu. Dalam laporan yang sama, AC Milan, Juventus, dan Manchester United disebut tertarik mendatangkannya.
Meski begitu, nampaknya peluang klub-klub tersebut mendatangkan Navas semakin menciut seiring berjalannya waktu, terutama Manchester United yang kini punya empat kiper usai kedatangan Tom Heaton.
Jadi, kira-kira bakal seperti apa nasib Keylor Navas di PSG setelah diusik Gianluigi Donnarumma?