x

Buntut Pawai Bus Euro 2020, Leonardo Bonucci Sindir Otoritas Roma

Jumat, 16 Juli 2021 00:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Leonardo Bonucci tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah kontroversi seputar parade bus terbuka di Ibu Kota Italia, Roma.

INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah kontroversi seputar pawai bus terbuka di Ibu Kota Italia, Roma.

Skuad Azzurri ingin merayakan trofi juara Euro 2020 mereka ketika terbang kembali ke Roma dari London pada hari Senin (12/07/21) lalu.

Pihak berwenang setempat mengklaim mereka hanya mengizinkan bus tertutup, berharap untuk meminimalkan jumlah orang yang akan berkumpul sementara masih ada pembatasan COVID pada jarak sosial. Akan tetapi, Bonucci dan FIGC berhasil mendapatkan bus terbuka sebagai gantinya.

Baca Juga
Baca Juga

Kontroversi telah berkecamuk sejak itu dan Bonucci berkelakar ia akan 'mengancam' otoritas lokal di Roma jika mereka tidak mengizinkan pawai.

“Saya berada di jalur pekerjaan yang salah. Jangankan sepak bola, saya seharusnya berpolitik. Saya akan menjadi Menteri Dalam Negeri yang baik,” kata Bonucci kepada surat kabar Il Foglio seperti dilansir dari Football Italia.

Leonardo Bonucci seperti gemas lantaran parade busa terbuka yang dilakukannya bersama skuad Italia telah mendapat izin dari pihak berwenang.

“Mari kita perjelas, seluruh delegasi meminta bus atap terbuka dan melihat bus tertutup diblokir dan sudah ada orang di jalan-jalan. Pihak berwenang menyetujui bus atap terbuka, dan mengatakan mereka akan dapat untuk menangani situasi."

Leonardo Bonucci menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan sesuatu hal tanpa seizin pihak berwenang.

“Kami tidak akan pernah berani melangkah untuk memerintah pihak berwenang, yang saya bayangkan mengevaluasi apa yang terjadi di Piazza del Popolo malam sebelumnya dan kemudian efek perjalanan kami melalui kota." ujar Leonardo Bonucci.

Baca Juga
Baca Juga

Bek berusia 34 tahun itu pun menyindir keras perilaku sebagian orang Italia yang ia anggap suka menyalahkan orang. “Setiap orang memiliki perannya masing-masing. Sayangnya, sudah menjadi kebiasaan orang Italia untuk menyalahkan orang lain.”


1. Dibela FIGC

Italia juara Euro 2020.

Italia memenangkan Kejuaraan Eropa untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka, setelah edisi 1968, mengalahkan Inggris di Stadion Wembley melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1.

Sementara itu, kaus yang dikenakan Azzurri selama turnamen telah ditempatkan di Museum Calcio di Coverciano.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, juga berbicara hari ini tentang kontroversi bus parade Euro 2020 dan membela Leonardo Bonucci..

“Tim ini berhasil menyatukan seluruh Italia, jadi jangan jatuh ke dalam perangkap menggunakan mereka untuk memecah belah lagi.”

ItaliaLeonardo BonucciEuro 2020Bola InternasionalEURO2020

Berita Terkini