Putra Legenda Rumania Tak Sabar Dilatih Steven Gerrard

INDOSPORT.COM - Pemain Rangers asal Rumania, Ianis Hagi, mengungkapkan kebahagiannya selama dilatih Steven Gerrard.

Putra legenda Rumania, Gheorghe Hagi tersebut mengaku tak sabar untuk kembali bertemu dengan Gerrard. "Jelas saya sangat bersemangat untuk berbicara dengan Steven Gerrard,” kata Hagi kepada The Guardian.

"Saya hanya mencoba untuk tetap tenang dan mengajukan pertanyaan yang tepat untuk mencari tahu di mana saya cocok dalam rencananya," tambahnya.

Ia pun tak sabar untuk melakoni musim anyar bersama Rangers dan kembali mengukir prestasi menjuarai kompetisi di kasta tertinggi Liga Skotlandia.

Hagi pun mengutarakan niatnya untuk mengakhiri masa baktinya bersama klub Belgia Genk agar segera dipermanenkan Rangers.

"Kami berbicara tentang detail taktis kecil dan bagaimana Gerrard ingin membawa klub kembali ke level tertinggi di mana mereka seharusnya berada," ujar Hagi.

"Saya baru saja jatuh cinta dengan Rangers,"

"Rasanya seperti saya harus pindah dan Rangers mengetuk pintu," 

Kiprah Hagi bersama Rangers terbilang tak terlalu mengecewakan. Selama menjalani masa peminjamannya musim lalu, ia menorehkan 7 gol dan 11 assist selama 33 penampilannya di Liga Skotlandia.

Nama Hagi menjadi pesaing ketat bagi wonderkid asal Nigeria yakni Joe Aribo untuk mengisi lini serang Rangers.

1. Siapa Hagi?

Ianis Hagi difavoritkan jadi rekrutan pertama Steven Gerrard jika jadi menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool. Siapa sebenarnya bintang Rumania ini?

Lahir sebagai putra legenda Rumania, Gheorghe Hagi, Ianis Hagi bergabung dengan akademi milik sang ayah pada usia 10 tahun. Ia kemudian bergabung dengan Viitorul Constanta yang dilatih sang ayah dan menjalani debut di tim utama pada usia 16 tahun di 2014.

Sempat bermain semusim untuk Fiorentina pada 2016/2017, Ianis Hagi kembali ke pelukan Viitorul Constanta. Di periode keduanya inilah ia bermain bersama putra Rivaldo, yakni Rivaldinho.

Pada bursa transfer musim panas 2019, Ianis Hagi meninggalkan Viitorul dengan catatan 24 gol dan 14 assist dari 92  penampilan di semua kompetisi, untuk bergabung dengan klub Belgia, Genk.

Bersama klub tersebut, Ianis Hagi tampil cukup baik. Di paruh musim pertama, ia sanggup mencetak 3 gol dan 4 assist dari 14 penampilan.

Aksinya pun menarik perhatian Rangers, yang kemudian meminjamnya untuk paruh kedua musim 2019/2020. Bersama tim asuhan Steven Gerrard itu, ia lagi-lagi tampil gemilang dengan catatan 3 gol dan 5 assist dari 13 laga, sehingga akhirnya dipermanenkan.

Di musim ini, Ianis menjadi pilihan utama Gerrard di sektor sayap kanan dan menjadi salah satu kunci kesuksesan Rangers. Pemain 22 tahun itu sukses mencetak 7 gol dan 12 assist dari 37 penampilan di semua kompetisi.

Meski berposisi natural sebagai sayap kanan, Ianis memiliki kemampuan bermain di sejumlah posisi lain, dan beberapa kali dimainkan sebagai gelandang serang maupun sayap kiri.

Dengan usianya yang baru 22 tahun dan kemampuannya yang bisa memainkan sejumlah posisi di lini depan, Ianis Hagi dinilai bisa menjadi aset jangka panjang Liverpool di era Steven Gerrard.

Apalagi, The Reds juga terancam kehilangan sejumlah pemain di musim panas nanti, termasuk Mohamed Salah.

Pengalamannya bersama Gerrard di Rangers pun diyakini akan memudahkan adaptasi Ianis Hagi di Liverpool.