Diolok-olok Lionel Messi, Ini Alasan Yerry Mina Tak Simpan Dendam
INDOSPORT.COM - Kejadian tak mengenakkan dialami bek Kolombia, Yerry Mina, saat negaranya berduel dengan tim Lionel Messi, Argentina, di Copa America 2021.
Mina diejek Messi lantaran gagal menjadi eksekutor tendangan penalti. Kendati mendapat perlakuan tak menyenangkan dari La Pulga, pemain Everton tersebut sama sekaki tak menaruh dendam.
"Apa yang terjadi dengan Leo saat itu adalah sesuatu yang bisa terjadi kapan saja; itu adalah bagian dari sepak bola," kata Mina dilansir dari Marca.
"Hidup bisa berputar, kita mempunyai kesempatan untuk melakukan balas dendam, tapi saya memilih untuk tenang," tambahnya.
Yerry Mina pun beralasan jika apa yang terlontar dari mulut Lionel Messi adalah bagian dari intrik permainan.
Mina bahkan tetap mengangumi Messi yang dianggapnya mempunyai kepribadian yang hebat saat di dalam maupun di luar lapangan.
Terlepas dari insiden di Copa America 2021, Mina tetap mengenal Messi sebagai sosok yang hebat.
"Saya tahu bahwa Leo adalah orang yang hebat. Saya bertemu dengannya di Barcelona, dan saya berterima kasih atas dukungan yang dia berikan kepada saya. Saya akan selalu menghormatinya," kata Mina.
Adapun insiden antara Mina dengan Messi terjadi saat semifinal Copa America 2021. Tim Tango dipaksa bermain hingga babak tos-tosan oleh Kolombia.
Pada babak penalti, sepakan Yerry Mina berhasil dibaca penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez. Dengan spontan, Lionel Messi yang berdiri bersama rekan setimnya melompat kegirangan.
Messi lantas berlari ke arah Mina sambil berteriak "Ayo, menarilah" kepada bek Kolombia itu. Ejekan Messi itu beredar secara luas di media sosial dan menuai komentar miring.
1. Messi Disanjung Kiper Buangan Arsenal
Sudah menjadi rahasia umum jika Lionel Messi merupakan tulang punggung Timnas Argentina dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut juga disadari betul oleh Emiliano Martinez yang sama sama bahu membahu bersama La Albiceleste menjuarai Copa America 2021. Bagi kiper buangan Arsenal tersebut, kehadiran Messi seolah jadi bahan bakar rekan setimnya yang lain.
"Dia membuat kami para pemain bersemangat! Sebagai seorang penjaga gawang, saya berharap bisa juga memainkan setiap pertandingan di liga bersamanya," kata Martinez.
Kiper berusia 28 tahun yang kini berseragam Aston Villa itu pun berseloroh, jika performanya bisa meningkat berkali lipat berkat kehadiran Messi.
Martinez membandingkan dirinya sebagai sebagai salah satu karakter dalam Dragon Ball yaitu Vegeta yang bisa mengeluarkan kemampuan super.
"Dengan dia, saya bisa menjadi penjaga gawang yang lebih baik," ujarnya.
"Apakah anda melihat kartun Dragon Ball Z ketika Anda masih kecil? Sayang mengibartkan jika saya Vegeta, dan ketika saya bermain dengan Messi saya menjadi Super Saiyan," kata Martínez.
Ucapan Martinez bukan sekadar banyolan belaka jika kita menilik penampilannya sepanjang turnamen Copa America 2021.
Ia tampil kokoh di bawah mistar dan acapkali menjadi pahlawan Argentina untuk terhindar dari kebobolan. Kondisi tersebut seolah berkebalikan dengan apa yang dilakoninya bersama level klub.
Di sepanjang turnamen, Martinez telah mencetak empat kali clean sheet yang membuatnya diganjar kiper terbaik alias penghargaan Golden Glove Copa America 2021.