Bandingkan Negara Lain, Pelatih Belanda Bosan Dengar Liga 1 Ditunda Terus

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memiliki keinginan agar Liga 1 2021 bisa segera bergulir, setelah kompetisi musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu karena pandemi Corona.

Meski begitu pelatih asal Belanda tidak terlalu banyak berharap, pasalnya berkaca dari pengalaman sebelumnya, kick-off kompetisi Liga 1 selalu mengalami perubahan, karena pandemi Covid-19 yang belum terkendali. Sehingga, izin keramaian sulit didapatkan.

Sebagai informasi, setelah kompetisi musim 2020 dibatalkan, Liga 1 2021 rencananya akan digelar pada 9 Juli lalu, namun meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat kompetisi kembali ditunda.

"Di September (2020) seharusnya kami sudah memulai lagi liga, tapi pihak otoritas di Indonesia masih punya wewenang untuk membatalkan izinnya, dua hari sebelum kick off dimulai. Saya selalu melihat ke belakang mengenai situasi di Indonesia," ucap Robert Rene Alberts.

Kondisi sepak bola Indonesia, menurut Robert, sangat berbeda jika dibandingkan dengan negara lain. Pasalnya, mayoritas negara sudah kembali menggelar kejuaraan, bahkan sudah ada yang bisa disaksikan oleh penonton.

"Sedangkan situasi di luar Indonesia, pihak otoritas yang mengikuti aturan di liga. Contohnya Euro 2020 sudah dimainkan, Copa America juga, lalu sekarang Gold Cup sudah bergulir," ujarnya.

"Jadi di mana-mana sudah mulai digelar, bahkan Olimpiade di Tokyo dalam waktu dekat segera dimulai. Tim-tim di Eropa juga sudah mulai agenda pramusim mereka untuk melakukan persiapan," jelasnya.

1. Kehabisan Kata-kata

Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, belum adanya kejelasan terkait kick-off kompetisi di tengah situasi seperti ini, membuatnya kehabisan kata-kata untuk memberikan tanggapan. 

Bahkan menurut pelatih berusia 66 tahun ini, motivasi anak asuhnya dan orang-orang yang ada di dalam tim menjadi turun, saat mendengar kick-off Liga 1 2021 ditunda. Pasalnya, tim kebanggaan Bobotoh saat itu sudah dalam kondisi siap tempur.

"Jadi ketika pemain maupun staf pelatih seperti saya mendengar itu (liga ditunda), itu sangat menurunkan moril kami saat ini," tandas Robert Rene Alberts.