x

Sejarah Gelar Copa America Turun-temurun Keluarga Diego Forlan, 3 Generasi!

Sabtu, 24 Juli 2021 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Diego Forlan. Nama ini barangkali tak termasuk dalam jajaran elite pesepak bola legendaris Uruguay. Maklum, dia cuma pernah mempersembahkan satu trofi Copa America plus predikat peringkat keempat Piala Dunia 2010.

Namun, Forlan memiliki sesuatu yang membuatnya lebih istimewa dibanding pemain Amerika Latin lain, yakni garis keturunan juara, mulai dari sang kakek dari pihak ibu, Juan Carlos Corazzo, ayah, Pablo Forlan, hingga dia sendiri.

Baca Juga
Baca Juga

Corazzo dua kali merengkuh Copa America sebagai pelatih Uruguay pada 1959 dan 1967, sedangkan Forlan senior masuk skuat juara 1967. Forlan Jr. menyempurnakan prestasi keluarganya saat mengantarkan La Celeste alias Si Biru Langit menaiki podium Copa America 2011.

Puncak penampilan Diego Forlan tersaji di partai puncak. Dia memimpin Uruguay menekuk Paraguay, yang praktis hanya mengandalkan keberuntungan sepanjang turnamen lantaran selalu saja menuai hasil imbang dan menang via adu penalti, 24 Juli 2011.

Forlan tak sendirian dalam menggempur pertahanan Paraguay di final Copa America 2011. Dia didukung partner mumpuni sekaliber Luis Suarez serta lini tengah kreatif yang berisikan Egidio Arevalo Rios, Alvaro Pereira, dan Diego Perez.

Uruguay langsung membuka skor melalui aksi Luis Suarez pada menit ke-11. Striker yang kini membela Atletico Madrid itu melepaskan sepakan bertenaga ke pojok kanan gawang Paraguay melewati kiper Justo Villar.

Menjelang turun minum, Arevalo Rios memberikan umpan matang kepada Forlan yang tak terkawal di jantung pertahanan Paraguay. Eksekusi dingin sang pemain menggandakan keunggulan sekaligus meruntuhkan semangat bertanding lawan.

Memasuki babak kedua, Uruguay kian ganas. Masuknya Edinson Cavani menambah daya gedor tim dan mengakibatkan barisan bek Paraguay kocar-kacir sehingga kembali kebobolan di menit-menit penghabisan.

Lagi-lagi Diego Forlan memamerkan keahlian melepas tembakan akurat meneruskan assist brilian Suarez yang menggunakan kepalanya. Dia mencetak gol ketiga Uruguay dari sudut sempit ketika waktu normal tersisa satu menit.  

Baca Juga
Baca Juga

Jadilah Uruguay mengukuhkan diri sebagai pengoleksi titel Copa America terbanyak (15 trofi) melangkahi Argentina (14). Sebuah pencapaian yang bahkan belum tergusur sampai detik ini, meski belakangan disamai sang rival edisi 2021, berkat jasa besar Forlan.

“Kakek saya pernah menjuarai Copa America, begitu pula ayah saya. Sekarang saya meneruskan bisa kesuksesan mereka. Tiga generasi juara adalah sebuah kebanggaan besar bagi keluarga kami,” cetus Diego Forlan.


1. Tertajam Uruguay

Segenap pemain Uruguay merayakan keberhasilan menjuarai Copa America usai mengalahkan Paraguay di final, 24 Juli 2011.

Prestasi Diego Forlan di Uruguay bukan cuma menghadirkan trofi juara, melainkan juga menjadi pemain terproduktif sepanjang masa, setidaknya selama beberapa tahun sebelum dilampaui Luis Suarez dan Edinson Cavani. 

Total Forlan mengemas 36 gol selama 12 tahun berseragam biru langit khas Uruguay (2002-2014). Dia kini menduduki posisi ketiga di bawah Suarez (64) dan Cavani (53) dalam daftar top skor sepanjang masa. 

Setahun sebelum menjuarai Copa America 2011, Forlan sempat menghibur penikmat sepak bola di Piala Dunia 2010. Dia melambungkan Uruguay ke semifinal sebelum disingkirkan Belanda.

Baca Juga
Baca Juga

Dia merupakan pemain Uruguay pertama yang menjadi top skor (5 gol), meskipun harus berbagi dengan tiga nama lain, yakni Thomas Muller (Jerman), David Villa (Spanyol), dan Wesley Sneijner (Belanda).

Susunan Pemain:

Uruguay (4-4-2): 1-Muslera; 16-M. Pereira, 2-Lugano, 4-Coates, 22-Caceres (3-Godin 88'); 20-Gonzalez, 17-Arevalo, 15-Perez (8-Eguren 69'), 11-A. Pereira (21-Cavani 63'); 10-Forlan, 9-Suarez 
Cadangan: 12-Castillo, 23-Silva, 5-Gargano, 6-Victorino, 7- C. Rodriguez, 13-Abreu, 14-Lodeiro, 18-Hernandez, 19-Scotti 
Pelatih: Tabarez

Paraguay (4-4-2): 1-Villar; 3-Ivan Piris, 14-Da Silva, 2-Veron, 4-Marecos; 13-Vera (21-Estigarribia 64'), 20-Ortigoza, 14-V. Caceres (23-Hernan Perez 64'), 16-Riveros; 18-Valdez, 7-Zeballos (19-Barrios 76')
Cadangan: 12-D. Barreto, 22-Fernandez, 5-Alcaraz, 6-M. Caceres, 8-E. Barreto, 9-Santa Cruz, 10-O. Martinez, 11-Santana, 17-Torres, 
Pelatih: Martino (Arg)

Stadion: Monumental Buenos Aires (57.921)
Gol: Suarez 11', Forlan 41', 89'
Wasit: Fagundes (Bra)
Kartu Kuning: Caceres, Perez, M. Pereira, Coates (U)/V. Caceres, Vera (P)
Kartu Merah: -

UruguayLuis SuarezPiala DuniaEdinson CavaniDiego ForlanParaguayPiala Dunia 2010Copa AmericaSejarah

Berita Terkini