4 Catatan Penting di Balik Kekalahan Tipis Liverpool dari Hertha Berlin

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, baru saja menelan kekalahan tipis 3-4 dari Hertha Berlin di laga pramusim yang digelar pada Jumat (30/07/21) dini hari WIB.

Duel ini merupakan agenda lanjutan The Reds menyambut musim 2021-2022, setelah melawan Wacker Innsbruck, Vfb Stuttgart, dan Mainz 05. Kini, dari empat laga, skuat Jurgen Klopp baru menang satu kali.

Itu pun berkat gol tunggal yang merupakan bunuh diri pemain Mainz 05, Luca Kilian, yang terjadi jelang detik-detik akhir pertandingan

Sementara itu, ketika melawan Vfb Stuttgart dan Wacker Innsbruck, The Reds hanya bisa bermain imbang. Kini, mereka justru kalah dari Hertha Berlin, meski dengan margin skor yang sangat-sangat tipis.

Liverpool pun terlihat gagal memaksimalkan beberapa peluang yang tercipta, yang pada akhirnya membuat Hertha Berlin berhasil mencetak gol duluan lewat Santiago Ascacibar (21’) dan Suat Serdar (30’).

Untungnya, tak lama berselang, Sadio Mane memperkecil ketertinggalan dengan mencetak gol (37’) kemudian ditambah satu lagi sumbangan dari Takumi Minamino (42’). Kedudukan 2-2 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, baik Liverpool maupun Hertha Berlin terus berupaya mengungguli satu sama lain dengan berburu gol ketiga, yang ternyata berhasil dicatatkan terlebih dahulu oleh Stevan Jovetic (60’).

Pemain asal Montenegro ini pun lagi-lagi mengoyak gawang The Reds pada menit ke-80. Alex Oxlade-Chamberlain kemudian memperkecil margin skor menjadi 3-4 untuk timnya dua menit sebelum laga usai.

Berkaca dari hasil ini, Jurgen Klopp pun sadar betul bahwa masih ada kekurangan yang harus segera ia benahi sebelum memasuki musim baru 2021-2022. Menurutnya, tim masih memberi celah bagi lawan untuk main lebih bagus di lapangan.

“Kami harus lebih kompak dalam segala situasi sebagai sebuah formasi. Terkadang kami terlihat begitu jauh satu sama lain. Kami belum dapat feeling-nya,” demikian ujar Klopp seperti diberitakan laman resmi klub.

Liverpool pun masih punya empat agenda laga persahabatan lagi sebelum memulai langkah mereka di Liga Inggris 2021-2022 pada bulan Agustus mendatang.

Setelahh Hertha Berlin, mereka dijadwalkan bertemu Bologna, Athletic Club, dan juga Osasuna. Masih ada cukup waktu untuk membenahi apa-apa saja yang kurang dalan tim ini.

1. 4 Poin Penting untuk Liverpool Usai Digulung Hertha Berlin

Walaupun harus mengalami kekalahan kontra Hertha Berlin, ada sejumlah catatan positif yang diraih Liverpool dari laga semalam.

Virgil van Dijk dan Joe Gomez

Salah satunya adalah kabar baik kembalinya Virgil van Dijk dan Joe Gomez ke lapangan, walau keduanya masih perlu melakukan pemulihan fisik sebelum benar-benar bisa bermain full bersama tim.

Bukan tidak mungkin pula Van Dijk dan Gomez akan bisa dimainkan di laga perdana Liverpool di Liga Inggris kontra Norwich City. Namun untuk saat ini, Ibrahima Konate dan Joel Matip mungkin masih jadi pilihan utama Jurgen Klopp.

Caoimhin Kelleher

Selain itu, juga ada penampilan dari Caoimhin Kelleher yang ditugaskan sebagai deputi Alisson Becker di pos penjaga gawang.

Menjadi kiper kedua jelas bukan hal mudah. Sebagian besar mereka yang ada di posisi ini hanya punya kesempatan tampil di kompetisi-kompetisi piala alih-alih liga.

Peluang untuk unjuk gigi di liga atau pertandingan-pertandingan besar mungkin baru terbuka ketika kiper utama cedera.

Di sisi lain, deputi harus mempersiapkan diri karena suatu hari bisa saja popularitasnya meroket instan dan tajam hanya karena tampil brilian di satu laga saja.

Caoimhin Kelleher punya bekal sebagai kiper kedua Liverpool dengan kemampuannya menghadapi bola, terutama dengan kakinya. Skill seperti ini akan sangat bermanfaat bagi The Reds sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Takumi Minamino

Selanjutnya adalah Takumi Minamino. Sempat terpinggirkan, pemain yang satu ini sejatinya masih punya harapan untuk bertahan.

Setelah laga kontra Hertha Berlin ini, ia mungkin harus menunjukkan dua atau tiga kali penampilan apik supaya namanya tidak terus-terusan disebut di daftar jual Liverpool. Minamino masih punya harapan.

Harvey Elliott

Yang terakhir, Harvey Elliott. Dengan penampilannya yang menjanjikan, bahkan mudah klik dengan pemain sekaliber Mohamed Salah, ia membuktikan bahwa pemain ‘hijau’ berusia 18 tahun juga bisa tampil hebat.