Boyong Jadon Sancho dan Raphael Varane, Sudah Cukupkah Bagi Manchester United?
INDOSPORT.COM – Manchester United resmi memboyong Jadon Sancho dan tinggal selangkah lagi mendatangkan Raphael Varane. Sudah cukupkah kehadiran 2 pemain itu untuk MU?
Gagal meraih satu gelar pun di musim lalu, Manchester United berbenah serius. Usai mendatangkan kiper gaek Tom Heaton sebagai rekrutan pertama, Setan Merah bergerak cepat memboyong Jadon Sancho.
Seperti diketahui, Sancho sudah menjadi incaran MU sejak awal musim lalu, berkat penampilan apiknya bersama Borussia Dortmund. Gagal pindah ke MU awal musim lalu, Sancho justru makin menggila di Dortmund dengan mencetak 16 gol dan 20 assist dari 38 laga pada 2020/2021.
Setan Merah pun akhirnya berhasil mewujudkan kedatangannya musim panas ini dengan dana 873 juta pounds (Rp1,45 triliun).
Keseriusan Manchester United makin terlihat, setelah Sancho hampir bisa dipastikan menjadi satu-satunya rekrutan bernama besar di musim panas ini.
Pasalnya, Setan Merah juga tinggal selangkah lagi mewujudkan misi memboyong bek tengah berkualitas untuk menjadi rekan utama Harry Maguire di lini belakang.
Tidak tanggung-tanggung, bek tengah anyar tersebut adalah sosok berkualitas dan bergelimang gelar juara, di antaranya 4 Liga Champions dan 1 Piala Dunia FIFA. Ya, sosok tersebut adalah Raphael Varane.
Istimewanya lagi, Manchester United tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk memboyong bek timnas Prancis itu.
Berkat kontrak Varane di Real Madrid yang hanya tersisa satu tahun, MU berhasil mencapai kesepakatan dengan Los Blancos untuk memboyong sang bek dengan biaya 41 juta pounds. Mengingat kualitas dan prestasi Varane, angka tersebut tentu terbilang murah.
Varane pun kini hanya tinggal melakukan tes medis dan penandatanganan kontrak, sebelum diresmikan menjadi pemain anyar ketiga Setan Merah musim panas ini.
Kehadiran dua pemain berkualitas dalam diri Sancho dan Varane menunjukkan keseriusan MU memburu gelar juara.
Namun, apakah kehadiran keduanya di musim panas ini sudah cukup bagi Manchester United, dan seperti apa dampak kedatangan Sancho serta Varane dalam sistem permainan Setan Merah? Berikut ulasannya:
1. Peran Varane dan Sancho di Skuat MU
Posisi bek tengah sudah menjadi kelemahan Manchester United selama beberapa waktu, khususnya sejak kepergian Nemanja Vidic pada akhir musim 2013/2014.
Kehadiran Harry Maguire dari Leicester City pada musim 2019/2020 sedikit mengatasi masalah tersebut. Meski beberapa kali membuat blunder, Maguire menjadi sosok pemimpin di lini belakang, dan bahkan kemudian diangkat menjadi kapten tim.
Meski demikian, masalah muncul dari posisi sebagai partner Maguire. Victor Lindelof yang menjadi rekan utama masih kesulitan menghadapi aspek fisik di Liga Inggris, sementara itu Eric Bailly kerap cedera sehingga tak kesusahan mencapai performa puncak.
Belakangan Axel Tuanzebe juga beberapa kali dijajal, namun ia masih terlalu muda dan kurang pengalaman untuk dijadikan andalan utama.
Kehadiran Varane akan menjadi solusi sempurna bagi masalah ini. Bek Prancis ini punya kecepatan dan kualitas teknis yang melengkapi aspek fisik Maguire yang dominan.
Selain itu, ketenangan dan mental juaranya akan menambah ketenangan di lini belakang yang musim lalu masih kerap tampil ceroboh.
Dengan duet Varane dan Maguire, ditambah Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw di kedua sisi, MU kini punya kuartet lini belakanh mumpuni.
Di sisi lain, dengan kualitas yang sudah ditunjukkan di Borussia Dortmund, Jadon Sancho jelas jadi tambahan berharga bagi Manchester United.
Kemampuan dribel dan olah bola serta kepiawaiannya melewati pemain belakang, menambah dimensi baru di lini serang.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist dengan sama baiknya, jelas akan menambah daya ledak MU, serta menambah kreativitas yang musim lalu bertumpu pada Bruno Fernandes.
Ia juga punya koneksi yang bagus dengan Mason Greenwood dan Marcus Rashford berkat pengalaman di timnas, sehingga bisa membentuk trio mematikan di level klub.
Kehadiran Jadon Sancho dan Raphael Varane membuat Manchester United kini memiliki starting XI yang mumpuni, dan bisa mendekatkan mereka ke gelar juara. Namun, kedalaman skuat mereka secara umum masih kurang, khususnya kualitas para pelapis di lini belakang.
Dengan demikian, rencana MU untuk mengejar Kieran Trippier dan masih berniat memboyong bek tengah lagi dengan Jules Kounde sebagai kandidat, menjadi rencana yang baik.
Kehadiran keduanya akan menyediakan pelapis berkualitas guna mengantisipasi jika ada pemain utama yang harus absen, serta memicu para pemain utama untuk terus mempertahankan performa terbaik akan tidak tergusur.