Setara Jack Grealish, Gelandang Incaran Arsenal Berpotensi Pecahkan Rekor Transfer
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Leicester City memberi peringatan kepada siapa saja yang meminati James Maddison. Mereka tidak akan mendapatkannya dengan harga murah.
Dianggap punya skill mumpuni layaknya Jack Grealish, pihak The Foxes pun berhak mematok harga yang juga serupa untuk playmaker mereka.
Opini ini disuarakan manajer Leicester City, Brendan Rodgers. Setelah Grealish sukses mendapatkan transfer senilai 100 juta pound (sekitar Rp2 triliun) ke Manchester City.
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut merasa Maddison ada di level yang sama. Meski demikian, bukan berarti ia akan diizinkan pergi dari King Power Stadium pada musim panas ini.
Rodgers masih membutuhkan jasa eks Norwich City tersebut untuk terus membawa Leicester bersaing dengan klub-klub yang lebih mapan.
"Maddison tidak jauh beda dengan Grealish. Keduanya pemain bertalenta yang pandai berkreasi, namun tetap memiliki perbedaan. Maddison lebih senang bergerak di tengah dan mengumpan sementara Grealish tipe penggiring handal," beber Brendan Rodgers.
"Semua tahu bahwa James Maddison adalah pekerja keras di Leicester City. Ia selalu ingin memberi umpan matang kepada rekannya. Musim lalu ia hanya sedikit sial karena cedera," cetusnya.
"Musim ini akan jadi musim besar bagi Maddison. Jika bisa fit sepanjang waktu, tidak ada penghalang baginya. Ia hanya harus terus bermain baik untuk kami dan kita lihat kemana nasib menuntunnya," tambah eks bos Liverpool itu.
1. Leicester Ogah Jual
Maddison saat ini masuk dalam daftar incaran Arsenal. Setelah kepergian Mesut Ozil praktis The Gunners tidak punya sosok kreatif di second line.
Memang ada Emile Smith-Rowe yang tampil oke musim lalu dan sudah dipercaya mengenakan jersey nomor 10 namun ia masih muda dan butuh pesaing agar makin terpacu.
Saat ini Maddison masih terikat kontrak berdurasi panjang hingga 2024. Leicester juga bukan klub yang 'enak' diajak bernegosiasi mengingat tujuan mereka bukan menjual pemain demi untuk tapi justru membangun tim yang bisa mengejar titel.
Sejak diakusisi oleh klan Srivaddhanaprabha dari Thailand lewat King Power, mereka berulangkali mendapatkan pemain top hasil scouting akurat. Sebut saja Youri Tielemans, Ricardo Pereira, Wesley Fofana, dan tentu saja Maddison.
Hasilnya sudah dua trofi Leicester dapatkan sejak Rodgers jadi manajer termasuk trofi Community Shield 2021. Momentum usai menjuarai Premier League di 2015/2016 silam rupanya dimanfaatkan betul oleh Si Rubah.