2 Jadi Legenda, 4 Bintang AS Roma yang Menyeberang ke AC Milan Sebelum Florenzi

INDOSPORT.COM – Alessandro Florenzi tinggal selangkah lagi jadi milik AC Milan. Berikut 4 pendahulunya yang menyeberang dari AS Roma ke Rossoneri, 2 di antaranya jadi legenda.

Sukses mendatangkan 6 pemain anyar di bursa transfer musim panas ini, AC Milan belum berhenti belanja. Rossoneri kini tinggal selangkah lagi memboyong pemain baru ketujuh.

Sosok yang dimaksud adalah Alessandro Florenzi. Sang pemain diklaim telah tiba di Milan untuk menjalani tes medis, dan bakal diumumkan secara resmi akhir pekan ini.

Florenzi akan bergabung dengan Rossoneri sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim, disertai opsi permanen.

Kehadiran Florenzi yang dikenal versatil akan menjadi tambahan berharga bagi skuat Milan. Pemain timnas Italia itu bisa menjadi pesaing Davide Calabria di bek kanan, atau didorong jauh ke depan sebagai sayap kanan menggantikan Samu Castillejo.

Florenzi sejatinya merupakan alumni akademi AS Roma. Ia sempat menjadi andalan Giallorossi dan bahkan ditunjuk menjadi kapten, seiring kepergian Daniele de Rossi.

Meski demikian, dalam 2 musim terakhir ia tersingkir dengan dipinjamkan ke Valencia dan Paris Saint-Germain. Musim ini, ia tak masuk dalam rencana pelatih baru Jose Mourinho dan akhirnya merapat ke AC Milan.

Menariknya, Florenzi bukanlah satu-satunya pemain AS Roma yang menyeberang kubu secara langsung ke AC Milan. Setidaknya ada 4 nama yang mendahuluinya melakukan kepindahan tersebut.

Menariknya, para pendahulu ini terbilang sukses dengan 2 menjadi legenda Rossoneri, dan 1 orang bahkan menjadi kapten tim.

Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya:

1. 2 Jadi Legenda, 1 Jadi Kapten

1. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti diboyong AS Roma pada musim panas 1979 usai tampil gemilang bersama Parma di Serie C. Meski belum pernah tampil di Serie A, ia langsung menjadi pemain utama Giallorossi.

Bersama Roma, Ancelotti bertahan 8 musim dengan catatan 227 penampilan dan menghantarkan 1 gelar Serie A Italia dan 4 Coppa Italia, sebelum pindah ke AC Milan pada 1987.

Bersama AC Milan, karier Ancelotti makin gemilang. Dalam tempo 5 musim, ia membantu Milan meraih 2 gelar scudetto dan 2 gelar Piala Eropa (Liga Champions) sebelum pensiun pada 1992.

Seusai pensiun, Carlo Ancelotti beralih menjadi pelatih dan sempat membesut Rossoneri dengan torehan sejumlah gelar, di antaranya 1 scudetto dan 2 Liga Champions.

2. Cafu

Datang ke Roma dari Palmeiras pada 1997, Cafu langsung jadi pilihan utama di sektor bek kanan. Ia bahkan menjadi salah satu kunci Giallorossi meraih scudetto pada musim 2000/2001. Namun, setelah 6 musim, ia secara mengejutkan pindah ke AC Milan di musim panas 2003.

Bersama Rossoneri, Cafu juga menjadi andalan di sektor bek kanan dan membawa tim tersebut memenangi 1 trofi Serie A Italia, 1 Liga Champions 2006/2007, 2 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub yang semuanya diraih di bawah asuhan Ancelotti, sebelum pensiun pada Mei 2008.

3. Philippe Mexes

Sempat kesulitan usai didatangkan dari Auxerre, Philippe Mexes akhirnya berhasil menjadi andalan di sektor bek tengah AS Roma. Ia bahkan sempat menghadirkan 2 trofi Coppa Italia pada 2006/2007 dan 2007/2008.

Pada musim panas 2011, ia meninggalkan Roma secara bebas transfer untuk menyeberang ke AC Milan. Sempat kalah bersaing dengan Alessandro Nesta dan Thiago Silva, Mexes jadi pilihan utama setelah kedua pesaingnya hengkang. Ia meninggalkan Milan pada 2016 dan pensiun setahun kemudian.

4. Alessio Romagnoli

Sulit mendapatkan tempat usai promosi dari akademi dan menjalani debut di AS Roma pada Desember 2012, Alessio Romagnoli akhirnya dipinjamkan ke Sampdoria pada musim 2014.

Bersama Il Samp, ia jadi pilihan utama dan sukses mencuri perhatian AC Milan yang kemudian membelinya dari AS Roma saat masa pinjamannya di Sampdoria berakhir.

Sejak itu, Alessio Romagnoli menjadi bek tengah utama AC Milan dan hingga kini telah mencatatkan 221 penampilan selama 6 musim. Ia bahkan diangkat menjadi kapten pada 2018 seiring kepergian Leonardo Bonucci.

Romagnoli hingga saat ini masih bertahan di San Siro meski menit bermainnya mulai menurun musim lalu dan beberapa kali diisukan bakal didepak.