Keok Lawan Tim Kroco, Pelatih Tottenham Hotspur Akui Ruang Ganti Timnya Jadi Ambyar
INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Esperito Santo bicara blak-blakan jika ruang ganti timnya jadi ambyar menyusul kekalahan memalukan atas tim kroco, FC Pacos de Ferreira di ajang Liga Konferensi Eropa Jumat (20/08/21).
Tottenham Hotspur secara mengejutkan keok atas Pacos de Ferreira dalam partai play-off Liga Konferensi Eropa. Berstatus sebagai tim tamu, The Lilywhites harus pulang dengan tangan kosong setelah kalah 1-0.
Menguasai Ball possession hingga akhir laga nyatanya Tottenham Hotspur tak mampu berbuat banyak oleh tuan rumah yang bermain lebih efektif.
Nuno yang bereksperimen dengan tidak menurunkan pemain inti terasa kesulitan membongkar pertahanan lawan pasca kecolongan lewat gol Lucas Silva menjelang turun minum.
Selepas laga berakhir, ia mengakui kekalahan atas tim semenjana tersebut telah memukul mental anak asuhnya. Bahkan pelatih berkebangsaan Portugal itu blak-blakan jika kekalahan atas Pacos Fereira membuat ruang ganti timnya jadi ambyar.
"Tentu saja itu berdampak banyak. Tidak ada yang suka kalah atau tidak bermain bagus. Faktor perasaan-baik menghilang," katanya melansir dari Independent.
âIni sepak bola. Itu naik dan turun tetapi mereka harus bangkit kembali. Inilah yang akan kita lakukan.
âKami akan bekerja besok untuk mempersiapkan yang berikutnya. Bagian yang baik dari sepak bola adalah memberi Anda kesempatan segera dan kami memiliki kesempatan pada hari Minggu,"
1. Akui Timnya Main Jelek
Selain tidak menurunkan pemain inti, Tottenham Hotspur juga berjudi dengan langsung menurunkan rekrutan anyar Pierluigi Gollini, Cristian Romero dan Bryan Gil.
Selain itu, wonderkid Dane Scarlett dan Nile John juga diberi kesempatan bermain sejak menit pertama. Keduanya bahkan baru pertama kali memainkan peran di level senior The Lilywhites.
"Babak pertama kami kehilangan terlalu banyak umpan – dan gol datang dari itu, kami tidak seimbang. Tapi bukan performa yang bagus, sejujurnya bukan performa yang bagus,"
"Tentu saja, pemain yang kembali, pemain yang membutuhkan menit bermain, keputusannya pada dasarnya mencoba memberi mereka menit bermain.
“Kami membutuhkan pemain untuk mendapatkan menit bermain dan meningkatkan tingkat kebugaran mereka. Tapi tentu saja butuh waktu, itu tidak begitu bagus.
"Tetapi secara individu beberapa pemain berada dalam situasi yang baik, melakukan hal-hal yang ingin kami bangun,"