Profil Klub Liga 1 2021: Borneo FC, Kuda Hitam yang Incar Gelar Juara
INDOSPORT.COM - Borneo FC termasuk salah satu penantang yang wajib diperhitungkan di BRI Liga 1 2021-2022. Tim Pesut Etam mendatangkan banyak pemain berkualitas hampir di semua posisi.
Borneo FC juga menjadi klub yang paling siap menyambut kick-off Liga 1 2021-2022 pada 27 Agustus mendatang. Pasukan Mario Gomez sudah berlatih cukup lama, meski kompetisi tak ada kepastian.
Situasi itu menguntungkan Borneo FC karena pemain sudah mendapatkan chemistry. Apalagi, tim peserta Liga 1 lainnya baru mulai bergerak untuk kumpul dan latihan.
"Kami sudah siap sejak kompetisi akan digulirkan di awal Juli lalu. Jadi kalau diminta bermain di laga pembuka, kami tidak ada masalah. Cuma kami belum tahu jadwal dan siapa lawan kami hadapi nanti," ujar manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Sementara itu, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengatakan tak ada pemain yang mengalami cedera. Tim fokus mengasah sisi taktikal agar pemain semakin matang.
"Sejauh ini kami masih menggenjot pemain dari sisi pemahaman taktik. Ini menjadi hal penting untuk mengetahui apa yang diinginkan pelatih dengan komposisi pemain sekarang ini," jelas Amir.
Dengan sisa waktu 10 hari jelang kick-off Liga 1, Amir menjelaskan Borneo FC butuh laga uji coba. Tujuannya melihat sampai sejauh mana pemain mengaplikasikan hasil latihan selama ini.
1. Kedalaman Skuat
Melihat skuat sementara Borneo FC, pelatih Mario Gomez nampaknya lebih sumringah. Dia diberi kesempatan merekrut pemain sesuai kebutuhan tim, setelah mencoret beberapa pemain.
Lini belakang ada tambahan sejumlah pemain muda dan andalan timnas Indonesia, yakni Rifad Marasabessy, Komang Teguh, dan Marckho Sandy. Ada pula pemain berpengalaman seperti Leo Guntara yang direkrut dari PSM Makassar.
Pada pos kiper, Borneo FC menambah satu pemain berpengalaman, yakni Angga Saputro, menemani penjaga gawang muda Gianluca Pandeynuwu.
Beranjak ke lini tengah, Mario Gomez mendapatkan Hendro Siswanto, Paulo Sitanggang hingga wonderkid Timnas Indonesia, Fajar Fathur Rahman. Lalu datang pula gelandang serang Argentina, Jonathan Bustos, yang akan jadi tandem Nuriddin Davronov.
Pada posisi striker, Borneo FC melakukan kejutan dengan mengontrak striker veteran, Boaz Solossa. Mantan kapten Persipura Jayapura itu direkrut untuk menggantikan Amer Bekic yang kurang tajam.
Skuat sementara Borneo FC untuk Liga 1 2021-2022:
Kiper: Angga Saputro, Pualam Bahari, Gianluca Pandeynuwu dan Muhammad Zul Fikri
Bek: Wildansyah, Andika Kurniawan, Leo Guntara, Komang Teguh, Javlon Guseynov (Uzbekistan), Nur Diansyah, Muhammad Ilham, Safrudin Tahar, Rifad Marasabessy, Alvin Dero dan Marckho Meraudje
Gelandang: Paulo Sitanggang, Nuriddin Davronov (Turkmenistan), Jonathan Bustos (Argentina), Hendro Siswanto, Sultan Samma, Wawan Febrianto, Terens Puhiri, Ahmad Surahman, Wahyudi Hamisi, Fajar Fathur Rahman, Arya Gerryan, M. Faturrahman dan Muhammad Sihran
Penyerang: Francisco Torres (Brasil), Rabbani Tasnim, Boaz Solossa, Guy Junior
2. Pelatih: Mario Gomez
Mario Gomez bukan muka baru di Borneo FC. Pelatih asal Argentina itu pernah menangani Pesut Etam di Liga 1 2019 sehingga adaptasi berjalan lancar.
Gomez menjadikan Borneo FC kuda hitam pada dua musim lalu. Mereka sempat berada di puncak klasemen beberapa waktu, sebelum akhirnya mengendur di akhir dan finis di peringkat tujuh.
Pelatih berusia 64 tahun itu juga diuntungkan karena tidak banyak perubahan pemain pada musim ini. Mario Gomez hanya menambal kekurangan tim dan punya persiapan matang menjelang Liga 1 2021-2022.
Bintang: Boaz Solossa
Sorotan tentu saja diarahkan ke Boaz Solossa. Mantan pemain Persipura Jayapura itu adalah salah satu penyerang tajam di Indonesia dan punya empat gelar Liga Indonesia.
Boaz adalah predator mematikan di kotak penalti dan bisa ditempatkan diposisi manapun dilini depan. Jika diduetkan dengan Francisco Torres, bukan tak mungkin keduanya menjadi mesin gol Borneo FC.