Profil Klub Liga 1 2021: PSM Makassar, Siap Berlayar Pasca-Diterjang Badai
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola asal Ibu Kota Sulawesi Selatan, PSM Makassar, siap berlayar di ajang Liga 1 2021 pasca-diterjang badai besar.
Semua tahu bahwa klub berlogo perahu pinisi sedang ini mendapat banyak ujian sejak kompetisi musim lalu urung dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
Diawali dari kegagalan mendapat lisensi klub profesional sehingga tiket Piala AFC 2021 harus lenyap yang kemudian diberikan kepada Persipura Jayapura.
Pandemi virus corona yang membuat roda kompetisi Liga 1 2020 tidak berjalan juga membuat kampiun Piala Indonesia 2018-2019 ini terjerat masalah finansial.
Alhasil, utang PSM Makassar mencapai Rp6 miliar, sebanyak 17 pemain pindah, dan dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain selama tiga periode transfer.
Namun, perahu pinisi belum sepenuhnya karam diterjang badai hebat. Terbukti ketika Zulkifli Syukur dkk. membuat kejutan dengan menjadi Juara 4 Piala Menpora 2021.
Kini, PSM Makassar perlahan memperbaiki layar dan lambung kapal yang koyak selama masa pramusim Liga 1 2021.
Aura Kebangkitan
Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin, tak serta merta menyerah dalam situasi berat yang dialami klubnya.
Pria berusia 45 tahun ini, berjanji akan melunasi seluruh tunggakan gaji pemain musim lalu sebelum kick off Liga 1 pada 10 Juli 2021.
"Paling penting adalah kami tak berdiam diri, duduk merenungi, dan sebagainya tetapi berusaha mencari jalan keluar agar persoalan ini cepat selesai," ungkap Munafri Arifuddin kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (28/6/21).
"Pada saat semuanya sudah selesai, saya yakin kami akan semakin kuat. Ini badai, kalau kami lepas, ke depan pasti jauh lebih baik," ujar pria kelahiran Kabupaten Majene ini dengan lantang.
Benar saja, PSM Makassar yang masih ditangani oleh Syamsuddin Batola lantaran pelatih asing anyar belum hadir di Indonesia, telah merekrut sejumlah pemain.
Selain itu, manajemen klub sepak bola kebanggaan publik Sulsel ini turut mengurus aspek lain seperti sponsorship untuk mengarungi Liga 1 2021.
1. Bedah Kekuatan
Saat 17 amunisi musim lalu hengkang, sejumlah pemain lokal PSM Makassar masih setia untuk bertahan seperti Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Rasyid Bakri, M Arfan, dan Hilmansyah.
Selain itu, ada juga dua pemain non-Sulsel, Hasim Kipuw dan Yakob Sayuri, serta legiun asing Wiljan Pluim yang masih sangat setia.
Sebanyak empat pemain anyar lalu didatangkan setelah tampil apik di ajang Piala Menpora 2021, yaitu Erwin Gutawa, Abdul Rachman, Sutanto Tan, dan Yance Sayuri.
PSM Makassar turut mempromosikan banyak produk akademinya, termasuk trio alumni Garuda Select, Renaldi, Edgard Amping, dan M Rafli Asrul.
Klub yang berdiri pada 2 November 1915 ini menambah tiga pemain antara lain ialah Ilham Udin Armaiyn, Frisca Elisa Womsiwor, dan Anco Jansen.
Terakhir, PSM Makassar masih menyeleksi sejumlah pemain dan akan menambah dua legiun asing lagi pada bursa transfer awal musim Liga 1 2021.
Skuat PSM Makassar (per 28 Juni 2021):
Kiper: Hilmansyah, Syaiful Syamsuddin, M Reza Arya Pratama, M. Ardiansyah
Bek: Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Abdul Rahman, Renaldi, M Fitrah Ramadhan, Zulkifli Syukur, Dolly Gultom, M Fahri, Abdul Rachman, Edgard Amping, Felisianus Junius Bate
Gelandang: M Arfan, Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Wiljan Pluim (Belanda), M Farhan Rahman, M Rafli Asrul, M Rian Firmansyah
Penyerang: Yakob Sayuri, Frisca Elisa Womsiwor, Aji Kurniawan, Ilham Udin Armaiyn, M Rizky Eka Pratama, Yance Sayuri, Anco Jansen (Belanda), Saldi, Reza Abdillah.
2. Bintang: Wiljan Pluim
Tak ada yang bisa menampikkan bahwa Wiljan Pluim menjadi roh permainan PSM Makassar sejak Liga 1 2017 hingga kini. Gelandang serang berpaspor Belanda ini telah memainkan 99 laga resmi bersama Pasukan Ramang sejak didatangkan pada 2016.
Dari seluruh penampilan tersebut, Pluim telah membukukan 26 gol 34 assist, dan skill-skill magis yang memberi warna ke permainan PSM Makassar.
Pelatih: Milomir Seslija
PSM Makassar menjatuhkan pilihan untuk mengisi pos pelatih kepada Milomir Seslija. Dia cukup berpengalaman di Liga Indonesia karena sebelumnya pernah menangani Arema FC, Persiba Balikpapan, dan Madura United.