x

3 Rival Berat Witan Sulaeman untuk Curi Posisi Winger Utama Lechia Gdansk

Kamis, 2 September 2021 07:06 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Witan Sulaeman resmi gabung Lechia Gdansk

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain yang bakal jadi rival berat Witan Sulaeman dalam memperebutkan tempat utama di posisi winger skuat Lechia Gdansk musim ini. Siapa sajakah mereka?

Sebelumnya, kabar kepindahan Witan Sulaeman menuju Lechia Gdansk memang jadi pusat pemberitaan sejumlah media khususnya di Indonesia.

Melalui laman Instagram resminya, Lechia Gdansk yang bermain di Ekstraklasa itu mengumumkan perekrutan Witan Sulaeman pada Senin (01/09/21) malam WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Witan Sulaeman telah setuju menandatangani kontrak selama dua musim. Lechia Gdansk juga mengkonfirmasi kalau Witan akan memakai jersey dengan nomor punggung 80.

"Witan Sulaeman menandatangani kontrak dengan Lechia Gdansk!," tulis pernyataan resmi Lechia Gdansk.

"Di Lechia, Sulaeman akan bermain dengan nomor 80 di jersey. Kontraknya akan berlaku untuk dua musim ke depan,"

"Halo selamat datang!," pungkasnya.

Sebelum memutuskan bergabung ke Lechia Gdansk, Witan Sulaeman merupakan pemain klub Serbia, Radnik Surdulica.

Ia telah tampil sebanyak lima kali dengan total 110 menit bermain sejak awal 2020 hingga 2021.

Memulai petualangan di kasta teratas Liga Polandia, langkah Witan Sulaeman menembus skuat utama Lechia Gdansk terbilang cukup berat apalagi Lechia saat ini dihuni para pemain sayap top Eropa.

Meski begitu, berbekal kecepatan serta kelincahan yang jadi keunggulan, Witan Sulaeman punya potensi besar jadi starter dan lewati catatan menit bermain Egy Maulana Vikri saat berseragam Lechia Gdansk.

Lantas, siapa sajakah para pemain yang nantinya bakal jadi rival berat Witan Sulaeman untuk mengisi slot winger Lechia Gdansk? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Omran Haydary
Nama pertama adalah Omran Haydary, pemain asal Afghanistan ini merupakan salah satu pemain sayap andalan pelatih Lechia Gdansk sebelumnya dan beberapa kali dipercaya sebagai starter.

Meski baru didatangkan pada Februari 2020 lalu, namun jebolan FC Emmen tersebut langsung bisa mencuri tempat utama di posisi winger kanan.

Baca Juga
Baca Juga

Tercatat sepanjang musim 21/22, Omran Haydary berhasil tampil sebanyak 19 pertandingan dengan torehan satu gol serta memberikan dua assists buat Lechia Gdansk di semua ajang.

Andai cederanya pulih dengan cepat, bukan tak mungkin pos di sebelah kanan Lechia Gdansk akan kembali ke tangan Omran Haydary.


1. Joseph Ceesay

Wonderkid Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman.

Berikutnya ada Joseph Ceesay, pemain yang baru didatangkan Lechia Gdansk pada pertengahan Januari 2021 silam.

Walau berstatus pemain baru, namun kecepatan serta akurasi umpan Joseph Ceesay sudah membuatnya jadi pilihan utama pelatih di musim 21/22 ini.

Tercatat, winger berusia 23 tahun itu sudah tampil dalam 6 pertandingan buat Lechia Gdansk alias tak pernah absen satu laga pun di putaran pertama Liga Polandia musim ini.

Selain itu, eks Helsingborg ini juga punya statistik bagus dengan menyumbangkan dua assists sepanjang partai debutnya bersama Lechia Gdansk.

Ilkay Durmus
Terakhir ada Ilkay Durmus, winger asal Turki yang bisa dibilang sebagai pemain sayap termahal dalam skuat Lechia Gdansk musim ini.

Meski didatangkan dengan status bebas transfer awal Juli 2021 lalu, namun laman Transfermarkt menyebut bahwa Ilkay Durmus punya market value mencapai 650 ribu euro.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi ketimbang Omran Haydary atau Joseph Ceesay.

Memiliki nilai pasar termahal di pos winger, kemampuan Ilkay Durmus pun tak perlu diragukan.

Meski baru pertama kali mentas di Liga Polandia, namun pemain berusia 27 tahun itu bisa langsung nyetel dengan skema permainan Lechia Gdansk dan tak pernah absen sepanjang 6 laga awal musim ini.

Lantas jika melihat dari profil ketiga pemain sayap di skuat Lechia Gdansk saat ini, mampukah Witan Sulaeman keluarkan kemampuan terbaiknya dan curi tempat utama? Menarik dinantikan.

PolandiaBola InternasionalBakat Muda IndonesiaLechia GdanskWitan SulaemanTRIVIAPerjuangan Bakat Muda Indonesia di Luar Negeri

Berita Terkini