Jarang Dapat Menit Bermain, Asensio Ancam Angkat Kaki dari Real Madrid
INDOSPORT.COM - Marco Asensio mengancam angkat kaki dari Real Madrid setelah ia jarang dipercaya merumput baik di LaLiga Spanyol maupun Liga Champions.
Sejak didapuk jadi entrenador Raksasa LaLiga Spanyol Real Madrid, Carlo Ancelotti telah melakukan beberapa perombakan dan meninggalkan kebijakan pendahulunya Zinedine Zidane.
Salah satu yang jadi korban kebijakan adalah Marco Asensio. Pemain berusia 25 tahun itu selalu jadi pilihan utama Zizou di lini depan, namun di era Don Carlo menduduki kursi Los Blancos, Asensio mulai disingkirkan.
Jika menilik statistik beberapa pertandingan terakhir, pria kelahiran Mallorca itu bernasih jauh dari kata mujur. Pasalnya dalam pertandingan kontra Valencia, Asensio sama sekali tak dimainkan oleh Ancelottti.
Kondisi yang sama juga terjadi saat Real Madrid melakoni partai di Liga Champions melawan Inter Milan. Asensio baru masuk pertandingan pada menit ke-90.
Keputusan Ancelotti ternyata membuat Asensio gerah. Kabarnya ia mengancam akan angkat kaki dari Santiago Barnabeu jika ia selalu jadi pemain yang dipinggirkan.
1. Asensio Ancam Angkat Kaki
Menurut jurnalis Anton Meana via El Laguero, Marco Asensio terkejut dan kecewa dengan kurangnya menit bermain. Padahal secara fisik ia tak mengalami masalah yang berarti alias fit 100%.
Asensio mulai frustrasi mengingat ia pernah dijanjikan Ancelotti untuk digaransi jadi starter, tapi nyatanya yang terjadi sebaliknya.
Jika terus-terusan diparkir, Asensio mengancam akan angkat kaki sebelum melakukan pembicaraan empat mata dengan Ancelotti untuk memperjelas masa depannya. Gosipnya minggu ini akan jadi pekan krusial bagi Asensio untuk memutuskan masa depannya.
Dalam saga transfer musim ini, Asensio sendiri dikaitkan dengan klub-klub Liga Inggris. Akan tetapi kabar ini kemudian ia bantah sendiri mengingat kontraknya di Santiago Bernabeu masih tersisa dua tahun lagi hingga musim panas 2023.
"Tentu saja saya masih bertahan di Real Madrid musim depan. Saya ingin berkontribusi sebanyak mungkin. Sejak dulu saya memang seorang Madridista," papar Marco Asensio kepada Diario AS.
"Hubungan saya dengan klub lebih dari sekedar pemain dan tim tempatnya bermain. Saya bahagia saat menang dan bersedih ketika kalah. Hati saya hanya untuk Real Madrid," cetusnya.