Salut! Mike Maignan Beri Respons Berkelas Usai Jadi Korban Rasis Fans Juventus

INDOSPORT.COM - Kiper AC Milan, Mike Maignan, memberikan respons berkelas usai menjadi korban ujaran rasial oknum fans Juventus. 

Penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan menjadi korban rasial fans Juventus di giornata keempat Serie A Liga Italia 2021-2022.  

Kiper AC Milan, Mike Maignan menjadi korban rasis di sesi pemanasan pra pertandingan di Allianz Stadium.

Fans Bianconeri menyerukan kalimat kasar yang tak pantas untuk Maignan, seperti "Negro, negro! Monyet!".

Mike Maignan sama sekali tidak bereaksi terhadap ejekan merendahkan tersebut. Ia tetap fokus mempersiapkan penampilannya.

Pemain timnas Prancis itu baru buka suara lewat media sosialnya, Rabu (22/09/21). Maignan dengan kalimat berkelas, menyayangkan tindakan ini karena tak hanya berdampak kepada pemain, pun bagi klub dan keluarga pesepakbola. 

"Pada hari Minggu malam di Allianz Stadium, fans Juventus menyerang saya dengan hinaan dan ejekan rasial," tulis Mike Maignan. 

"Apa yang Anda ingin saya katakan? Rasialisme itu salah dan para pendukung ini bodoh? Bukan begitu. Saya bukan pemain pertama atau terakhir yang mengalami hal ini."

"Selama kejadian-kejadian seperti ini diperlakukan sebagai 'insiden yang terisolasi' dan tidak ada tindakan yang diambil, hal ini pasti akan terjadi lagi dan terus terulang."

"Tahukah mereka apa dampaknya bagi keluarga kita, bagi orang yang kita cintai yang melihatnya dan yang tidak mengerti bahwa hal itu masih bisa terjadi pada tahun 2021?"

1. Mike Maignan Beri Respons Berkelas Usai Jadi Korban Rasis Fans Juventus

Lebih lanjut, Mike Maignan enggan menyebut diri sebagai korban rasis fans Juventus, karena ia bangga memiliki kulit hitam dan masih bisa menyuarakan pendapatnya.

“Saya bukan 'korban' dari rasialisme. Saya Mike, berdiri, hitam dan bangga. Selama kami bisa memberikan suara kami untuk mengubah banyak hal, kami akan melakukannya."

AC Milan di dua pekan terakhir ini memang menjadi sasaran rasis fans lawan mereka di Liga Italia 2021-2022. 

Di pekan ketiga, gelandang Rossoneri, Tiemoue Bakayoko menjadi korban fans Lazio. Para penonton melantunkan nyanyian rasis kepada pemain berpaspor Prancis tersebut. 

Untuk saat ini, FIGC dikabarkan akan memproses kasus yang menimpa Bakayoko. Federasi melalui kejaksaan telah meminta gambar-gambar televisi dari pertandingan tersebut untuk memutuskan perkara. 

Mereka juga memiliki dokumen dari Kepolisian Daerah di Milan yang seharusnya sudah cukup untuk menyatakan fans Biancoceleste memang bersalah.