x

Memalukan! Ribuan Fans Bocil Sparta Praha Lakukan Aksi Rasialis ke Pemain Kulit Hitam

Jumat, 1 Oktober 2021 05:56 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Logo Liga Konferensi Europa.

INDOSPORT.COM - Bintang Glasgow Rangers, Glen Kamara jadi korban rasialis suporter Sparta Praha saat matchday kedua penyisihan Grup A Liga Europa dini hari tadi, Jumat (01/10/2021) di Stadion Generali Ceska Arena, Republik Ceko. Ironisnya, aksi cemoohan itu dilakukan oleh anak-anak usia rata-rata 14 tahun.  

Pada laga tersebut, Sparta Praha yang bertindak sebagai tuan rumah didukung penuh suporternya. Laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 tim tuan rumah sayangnya dinodai oleh aksi memalukan oknum suporter.

Glen Kamara selalu dicemooh tiap kali menyentuh bola sepanjang pertandingan. Dari pengamatan jurnalis The Athletic, aksi tersebut dilakukan oleh anak-anak di bawah umur alias bocah cilik (bocil).

Baca Juga
Baca Juga

Padahal laga tersebut Sparta Praha sedang mendapat sanksi tak boleh didukung fans, lantaran pada laga sebelumnya melawan AS Monaco, sejumlah oknum fans melakukan aksi rasialis kepada pemain kulit hitam AS Monaco, Aurelien Tchouameni.

Sehingga akhirnya laga tersebut hanya boleh ditonton oleh 10 ribu anak di bawah 14 tahun. Sayangnya para fans cilik Sparta Praha ini melakukan hal serupa.

"Glen Kamara dilecehkan secara rasial, selalu dicemooh tiap kali menyentuh bola. Sungguh tontonan yang menyedihkan,” demikian laporan dari The Athletic.

Pemain 25 tahun itu sempat melakukan aksi berlutut sebelum pertandingan sebagai tanda sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi rasialis. Sayangnya sepanjang laga dirinya malah menjadinya korban.

“Sungguh sebuah tontonan pertandian yang menjijikan. Anak-anak kecil itu melakukan aksi yang sangat memalukan. Laga tersebut membuat Kamara dicemooh melebihi pemain lain yang pernah ada,” demikian laporan penyiar televisi setempat, Emma Dodds.


1. Pelatih Tak Mendengar

Steven Gerrard, Pelatih Rangers FC

Ditanya komentarnya soal aksi memalukan ini, pelatih Glasgow Rangers, Steven Gerrard mengaku tak mengetahuinya, lantaran ia terlalu fokus selama pertandingan berlangsung.

"Saya tidak sadar karena saya fokus pada permainan," kata Gerrard. "Tetapi jika itu adalah fakta, saya sangat kecewa, meski tidak terlalu terkejut aksi itu akhirnya terjadi,” jelasnya.

Cemoohan ini semakin parah ketika Kamara diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-74.

Baca Juga
Baca Juga

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah lewat satu-satunya gol yang dicetak oleh  Hancko pada menit ke-29.

Kemenangan ini membawa Sparta berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A, sementara Glasgow Rangers belum meraih satu poin pun alias berada paling buncit.

Liga EuropaSparta PrahaGlasgow Rangers

Berita Terkini