Sedih Rasanya, Luis Suarez Ungkap Curhatan Messi soal Barcelona sebelum Hengkang
INDOSPORT.COM - Hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali sahabat dekatnya Luis Suarez Menurutnya, Messi sempat curhat padanya terkait keberadaannya di Barcelona selama musim panas lalu.
Luis Suarez mengungkapkan bahwa Lionel Messi awalnya sangat berniat tetap bermain di Barcelona, namun seiring waktu semuanya mendadak berubah.
Kedua bintang ini memang akrab setelah sama-sama menjadi andalan lini depan Barcelona musim 2014 hingga 2020. Keduanya lalu berpisah setelah kemudian Suarez dijual ke Atletico Madrid.
Keduanya sempat liburan bareng saat selama musim panas lalu bersama keluarga masing-masing usai berakhirnya ajang Copa America.
Sebulan usai liburan, kabar mengejutkan datang dengan hengkannya Lionel Messi ke Paris Saint- Germain (PSG).
Kepada Diario Sport, Suarez mengungkapkan bahwa kepindahan Lionel Messi sangat mengejutkan sekali.
“Sebagai seorang teman saya tentu sangat mendukungnya, agar dia tidak kecewa.”
"Namun Saya sangat terkejut karena semuanya pada awalnya dia bakal tetap tinggal di Barcelona,” ujar Luis Suarez.
1. Semuanya Serba Mendadak
Saat liburan bareng di Ibiza, Suarez mengaku tak ada tanda-tanda bahwa ia bakal hengkang. Messi malah terlihat sangat menikmati sekali liburannya.
“Dia mengatakan kepada saya 'Saya akan menyelesaikan karier saya di Barcelona, hal itu ââyang selalu saya inginkan, mengabdi pada klub yang telah memberi saya segalanya, sekaligus membuat anak-anak saya bahagia'.
“Namun, dari jam ke jam berikutnya semuanya berubah tiba-tiba<” ujarnya.
Suarez mengakui saat mendengar kabar kepindahan Messi itu adalah satu "pukulan berat" baginya secara pribadi. Dan sebagai teman dekatnya, rasanya dia ikut sedih, namun itulah kenyataannya.
“Leo mencintai Barcelona, dia berutang banyak kepada Barcelona, seperti yang bisa Anda lihat saat dia menangis saat perpisahan,” tambahnya.
“Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah klub.
Menurut Suarez, saat Messi pergi tentu ada hal yang mendorongnya mengambil keputusan yang tak mudah.
“Saya tahu bahwa beberapa hal telah mengganggunya, dan akhirnya dia putuskan pergi, pergi layaknya orang hebat.”