Masuk Grup Neraka di Elite Pro Academy, Barito Putera Optimistis Melaju

INDOSPORT.COM - Meski tergabung di grup neraka, Barito Putera U-16 dan U-18 optimistis bisa bersaing di kompetisi Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021.

Sebagaimana diketahui, PSSI bersama Mola TV akhirnya menggelar turnamen kelompok usia muda, Elite Pro Academy Liga 1, setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi.

Barito Putera pun kembali bersaing di Grup B bersama Bali United, PSS Sleman, Tira-Persikabo, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta. Grup yang sama untuk level U-16 dan U-18.

Grup ini boleh dikatakan sebagai grup neraka lantaran Bali United, PSS Sleman, Tira-Persikabo, Persipura, dan Persija dikenal punya pembinaan pemain yang bagus.

Kedua kompetisi kelompok umur ini terpusat di Bandung. Untuk level U-16, tiga venue telah disiapkan, antara lain Stadion Arcamanik, Stadion Lodaya, serta Stadion Progresif.

Sementara untuk Laskar Antasari U-18, tim-tim akan saling sikut di Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, serta Stadion Sabilulungan di Soreang.

Manajer Barito Putera U-18 dan U-16, Dida Hasnuryadi, mengaku para pemain sudah dalam masa persiapan akhir, dan akan menggelar pemusatan latihan di Bandung.

“Selasa (12/10/21) anak-anak berangkat. Berhubung kick-off dimulai tanggal 20 Oktober, jadi masih ada waktu kurang lebih seminggu untuk persiapan,” ungkap Dida.

1. Usung Putra Daerah

Sekedar informasi, tahun ini Barito Putera Anum akan dihuni mayoritas pemain asli Banua atau kelahiran Kalimantan Selatan.

Sehingga, Dida Hasnuryadi meminta dukungan dari segenap masyarakat Banua agar timnya bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kalimantan Selatan lewat sepak bola.

“Sekitar 90 persen pemain kita merupakan pemain asli Banua. Kami ingin membuktikan bahwa pemain Banua bisa bersaing," ucap Dida, dinukil dari laman Kalsel Pos.

"Perihal target di Elite Pro Academy 2021, yang penting kami ingin menghadirkan prestasi nantinya," tuntas anak dari CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, itu.