x

Rekor Jeblok Barito Putera Terjaga, Djanur Berdalih Kompetisi Masih Panjang

Sabtu, 16 Oktober 2021 07:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman.

INDOSPORT.COM - Barito Putera kembali memperpanjang rekor kekalahan beruntun di Liga 1 2021-2022. Laskar Antasari takluk dari PSS Sleman dengan skor 2-3, Jumat (15/10/21).

Sejatinya, Barito Putera terlebih dulu memimpin perolehan gol lewat sepakan Beni Oktovianto pada menit ke-17 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Namun, keunggulan Laskar Antasari tak bertahan lama, sebab Irfan Jaya langsung menyamakan kedudukan tak sampai semenit kemudian (18').

Siapa sangka, lima menit berselang, Irfan Jaya lagi-lagi menjebloskan gol ke gawang Aditya Harlan. Kedudukan berbalik unggul 2-1 untuk PSS Sleman di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Barito Putera pun mendapat harapan lewat sundulan Dandi Maulana yang berbuah gol, dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Baca Juga
Baca Juga

Nahas, kebiasaan Barito Putera kebobolan menjelang bubaran lagi-lagi muncul. Kali ini giliran Jose "Juninho" Barbosa yang membuat Aditya Harlan memungut bola di gawangnya pada menit ke-84.

Merasakan kekalahan kelima dari tujuh laga yang sudah dijalani Barito Putera di Liga 1, tentu menjadi beban tersendiri bagi pelatih Djajang Nurdjaman dan anak asuhnya.

"Hari ini kami kembali menelan kekalahan, saya pikir situasinya semakin kurang bagus untuk Barito Putera," ungkap Djajang Nurdjaman dalam sesi konferensi pers pasca-laga.

Tak menampik, pelatih berlisensi AFC Pro itu menyebutkan sejumlah gol dari PSS Sleman adalah karena lini tengah yang rapuh, dan barisan bek kurang berkonsentrasi.

"Semua ini terjadi karena ketidakdisiplinan pemain belakang kami, sehingga mereka bisa membalikkan keunggulan. Padahal, kami sudah menekan terus," terang Djanur, sapaan akrabnya.


1. Bertekad Bangkit

Logo klub Liga 1, Barito Putera.

Meski demikian, mantan pelatih Persib Bandung itu enggan pesimistis mengingat kompetisi Liga 1 2021-2022 masih panjang, sehinga masih ada waktu untuk memperbaiki posisi Barito Putera.

"Kami harus berbenah lagi, berbenah terus, terutama pada konsentrasi, fokus pemain. Kami tetap bertekad untuk memperbaiki di pertandingan nanti. Kami belum menyerah karena kompetisi masih panjang. Kami harus bangkit," pungkasnya.

Baca Juga
Baca Juga

Dengan hasil ini, Barito Putera tertahan di zona merah rawan degradasi, menempati urutan ke-17 dari 18 total peserta Liga 1 2021-2022. Mereka baru mengoleksi empat poin dari tujuh pertandingan.

Barito PuteraDjajang NurdjamanPSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Aditya HarlanBRI Liga 1 2021-2022

Berita Terkini