Pemain Terbaik Liga 1 Pekan ke-7: Teja Paku Alam, Benteng Kokoh Persib
INDOSPORT.COM – BRI Liga 12021-2022 seri kedua telah menjalani pekan ke-7. Untuk pekan ini, nama kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, menjadi penampil terbaik.
BRI Liga 1 2021-2022 seri kedua yang berlansung di Jawa Tengah dan Yogyakarta telah mempertandingkan 9 pertandingan.
Sederet laga bertajuk Big Match tercipta di pekan ke-7 ini seperti Bhayangkara FC vs Persib Bandung, PSM Makassar vs Bali United, dan Persija Jakarta vs Arema FC.
Layaknya laga Big Match lainnya, terdapat sederet kontroversi dan juga drama yang terjadi. Selain itu, juga ada penampil terbaik yang mampu mencuri perhatian di tengah laga yang berlangsung dengan intensitas tinggi.
Salah satu nama penampil terbaik dalam 3 laga Big Match itu adalah Teja Paku Alam. Kiper milik Persib Bandung ini menjadi aktor kunci di balik kemenangan Si Pangeran Biru atas pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
Di laga itu, Persib mampu meraih kemenangan 2-0 atas Bhayangkara lewat gol Febri Hariyadi di menit ke-18 dengan tendangan bebas kaki kirinya yang gagal digapai Awan Setho.
Menjelang berakhirnya babak pertama, atau di masa Injury Time, Persib menambah keunggulannya lagi lewat sepakan kaki kiri Ezra Walian yang juga gagal digapai Awan Setho.
Sejatinya, Bhayangkara FC bisa saja menyamakan kedudukan atau mengejar ketertinggalannya dari Persib. Namun, sosok Teja Paku Alam menjadi pembeda di laga ini dan membuat The Guardian frustrasi hingga gagal menjebol gawang lawan.
Untuk itu, nama Teja Paku Alam pun menjadi pilihan INDOSPORT sebagai pemain terbaik pekan-7 BRI Liga 1 2021-2022. Mari intip statistik yang membuatnya mendapat penghargaan ini.
1. Tembok Kokoh Persib Itu Bernama Teja Paku Alam
Melansir dari laman statistik Lapang Bola, pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung sepenuhnya dikuasai tim yang berstatus tuan rumah.
Hanya saja, penjaga gawang menjadi pembeda di laga ini. Baik Awan Setho (Bhayangkara FC) dan Teja Paku Alam (Persib) bisa dikatakan menjadi kunci jalannya pertandingan ini.
Dua gol Persib yang dicetak Febri Haryadi dan Ezra Walian masing-masing dicetak lewat sepakan kaki kiri yang keduanya gagal digapai (atau dicapai) Awan Setho karena bola melewati jangkauan tangannya.
Hebatnya, dua gol tersebut merupakan 2 dari 3 tembakan ke gawang yang dibuat Persib di laga ini, alias pemain Maung Bandung mengkonversi peluang dengan baik, memanfaatkan kelemahan Awan Setho dalam bola-bola udara.
Di sisi lain, Bhayangkara FC yang mendominan di laga ini tak bisa berkutik. Dari total 8 tembakan ke gawang yang dilepaskan The Guardian, tak ada satu pun peluang berujung gol berkat aksi brilian dan reaksi cepat Teja Paku Alam.
Dari total 8 tembakan ke gawang yang dibuat Bhayangkara FC itu, Teja Paku Alam mampu mencatatkan 7 penyelamatan.
2 dari 7 penyelamatan yang ia buat merupakan penyelamatan paling vital tatkala menepis tandukan Ezechiel N’Douassel di menit ke- 36 dan sepakan penalti sang top skor sementara di menit ke-83.
Catatan-catatan ini cukup membuktikan bahwa peran kiper tak bisa diremehkan. Andai Teja Paku Alam tak responsif untuk menepis dua peluang emas N’Douassel itu, maka Persib takkan pulang dengan membwa 3 poin berharga.