Disetujui FIFA, Piala Dunia Akan Digelar 2 Tahun Sekali Mulai 2026

INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyetujui wacana Piala Dunia akan digelar tiap dua tahun sekali. Rencananya, format baru kompetisi sepak bola terbesar sedunia tersebut dimulai tahun 2026.

Melansir dari Cadenaser, kabar ini didapat setelah presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan secara tertulis kepada konfederasinya mengenai kalender yang mencakup Piala Dunia tiap dua tahun sekali.

Pada dokumen tersebut, badan sepak bola tertinggi di dunia juga memangkas durasi transfer tahunan pemain sepak bola antar klub dari 50 hari menjadi sekitar 30 hari.

Dokumen yang dirilis FIFA tersebut juga merinci rencana turnamen kualifikasi untuk kompetisi internasional hanya memuat maksimal tujuh pertandingan.

Dengan jumlah pertandingan yang sedikit, maka jeda internasional tim hanya terjadi dua kali dalam satu musim, yakni di bulan Oktober dan bulan Maret.

Dipangkasnya jeda internasional ini dilakukan oleh FIFA setelah mempertimbangkan keluhan pemain dan klub mengenai jarak tempuh dan perjalanan para pemain dari klub ke negara asal.

Contohnya Lionel Messi. Bintang Paris Saint-Germain tersebut melakukan perjalanan total 324.569 kilometer antara 2014 dan 2018.

Jarak tempuh Messi ke Argentina akan berkurang menjadi 157.348 kilometer antara 2026 dan 2030 jika kelender baru resmi diterapkan.

Bukan hanya itu saja, FIFA juga merevisi jumlah total pertandingan. Klub anggota UEFA akan bermain dari 44 pertandingan dalam siklus 4 tahun menjadi 43, dan klub Amerika Selatan dari 38 menjadi 34.

1. Optimisme Presiden FIFA soal Piala Dunia 2 Tahun

Meski FIFA tampaknya sudah menyetujui dokumen tersebut, namun pihaknya masih menunggu reaksi dari presiden UEFA Alexander Ceferin dan presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez agar turnamen Euro dan Copa America tetap bisa digelar.

Sebelumnya, presiden FIFA Infantino menyatakan bahwa Piala Dunia yang digelar tiap dua tahun sekali dipastikan tidak akan mempengaruhi kualitas dan prestise turnamen.

“Piala Dunia dengan 48 tim [dari 2026] telah diputuskan. Entah akan berlangsung setiap dua tahun atau empat tahun, itu sedang dibicarakan,” kata Infantino, dilansir dari Goal International.

“Pastinya percaya dalam penyelenggaraan acara yang lebih bergengsi, entah Piala Dunia atau apa pun... Justru karena ini adalah turnamen prestise maka mungkin sebabnya perlu digelar lebih sering.”