x

Piala Dunia Akan Digelar 2 Tahun Sekali, Ancelotti Lempar Sindiran

Rabu, 22 September 2021 21:27 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:

INDOSPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melempar sindiran akan rencana FIFA yang mencanangkan agar Piala Dunia digelar dua tahun sekali.

FIFA selaku organisasi yang bertugas mengatur dunia sepak bola berusaha membuat reformasi tentang Piala Dunia. Organisasi tersebut berharap Piala Dunia bisa digelar dalam kurun waktu dua tahun sekali.

Menurut survei yang dilakukan oleh FIFA, sebanyak 55 persen penggemar setuju dengan rencana itu. Pertanyaan yang diajukan adalah: Jika Anda mempertimbangkan minat pribadi Anda untuk melihat Piala Dunia FIFA, tanpa memperhitungkan dampak lain dari penjadwalan ulang siklus saat ini, seberapa sering Anda ingin menonton Piala Dunia FIFA?

Baca Juga
Baca Juga

Jawabannya cukup beragam. Sebanyak 11 persen penggemar menjawab setiap tahun. Kemudian sebanyak 30 Persen menjawab dua tahun, 14 persen menjawab tiga tahun, dan 45 persen menjawab empat tahun.

Dengan demikian, FIFA menyimpulkan bahwa sebanyak 55 persen penggemar ingin melihat Piala Dunia lebih sering. Sedangkan sisanya masih ingin mengikuti aturan lama yakni empat tahun sekali.

Baca Juga
Baca Juga

Carlo Ancelotti masuk dalam daftar orang yang kontra dengan rencana FIFA. Menanggapi hal itu, Ancelotti justru melontarkan pernyataan sinis.

"Main Piala Dunia dua tahun sekali? Nah, mumpung kita ada, kita main satu tahun saja," ucapnya dengan nada sinis dilansir dari Eurosport.


1. Kekhawatiran Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti dipecat dari klub Serie A Italia, Napoli.

Pernyataan sarkasme yang dilontarkan oleh Carlo Ancelotti menggambarkan bahwa pelatih Real Madrid itu tidak setuju dengan rencana FIFA. Ancelotti merasa jika rencana dua tahunan itu dijalankan, maka para pemain harus melakoni jadwal yang lebih padat.

"Jadwal adalah masalah yang sangat serius. Ada yang harus berubah. FIFA dan EUFA harus berdiskusi tentang itu. Benar saat ini mungkin mereka tidak setuju satu sama lain. Tetapi tekanan pada para pemain terlalu tinggi," kata pria berusia 62 tahun tersebut.

Jika FIFA tetap memaksakan rencana tersebut, Carlo Ancelotti khawatir akan adanya gelombang cedera yang bisa menerpa para pemain.

Pasalnya tubuh mereka dipaksa bekerja dengan lebih keras dan intensitas tinggi. Oleh sebab itu Carlo Ancelotti berharap agar FIFA dan UEFA bisa berdiskusi terlebih dahulu untuk mencari jalan keluar terbaik.

FIFAPiala DuniaCarlo AncelottiBola Internasional

Berita Terkini