Stagnan di Papan Tengah Liga 1, Winger Madura United Mulai Kena Mental

INDOSPORT.COM - David Laly mengakui bahwa pencapaian Madura United yang masih stagnan di papan tengah klasemen Liga 1 2021-2022 mulai membebani mental para pemain.

Situasi itu dirasakan menyusul kekalahan 2-3 dari Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/21). Target meraup poin sekaligus memperbaiki posisi ternyata masih jauh dari harapan.

Tak ayal, mandeknya posisi MU di papan tengah otomatis memberi tekanan psikologis kepada para pemain. Terlebih, tingkat persaingan antarklub Liga 1 semakin ketat pada seri kedua.

"Kalau melihat posisi tim yang tak sesuai harapan tentu menjadi tekanan tersendiri," ucap David Laly dalam virtual press conferrence di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Hasil laga melawan Persija Jakarta tak mengubah posisi Laskar Sape Kerrab dari papan tengah. Pasukan Rahmad Darmawan tertahan di urutan ke-12 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan perolehan delapan poin dari delapan laga.

"Tapi bagi pemain Madura United, tekanan yang ada saat ini bukannya mengganggu," cetus winger yang sempat berkarier di Persipura Jayapura tersebut.

1. Jadikan Motivasi

Kekalahan dari Persija memperpanjang rekor tak menang Madura United di Liga 1 musim ini. Total, Jaimerson Xavier dkk. puasa kemenangan dalam empat laga sejak mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0, 25 September lalu.

Sehingga, David Laly menegaskan bahwa tekanan yang hadir bakal menjadi motivasi mengingat jadwal yang dihadapi MU semakin ketat, berjarak 3-4 hari pada seri kedua ini.

"Justru tekanan ini bisa menjadi motivasi agar kami mengoreksi diri lebih baik. Semoga bisa mengembalikan tim ke posisi yang seharusnya," pungkas David Laly.