x

Dibantai Bodø/Glimt, AS Roma Siap Cuci Gudang Besar-besaran

Senin, 25 Oktober 2021 03:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan

INDOSPORT.COM - Kekalahan dengan skor mencolok 6-1 yang diderita AS Roma dari Bodø/Glimt pada lanjutan fase grup Liga Konferensi Eropa tempo hari rupanya punya efek domino. Sejumlah pemain yang dinilai tidak bersungguh-sungguh saat menyambangi Aspmyra Stadion kabarnya akan dilepas.

Laporan dari Corriere dello Sport menyebutkan jika pelatih Jose Mourinho tidak senang dengan performa Borja Mayoral, Gonzalo Villar, Amadou Diawara, Bryan Reynolds dan Marash Kumbulla. Semuanya dijadikan starter melawan Bodø/Glimt.

Kelimanya sebenarnya terbilang wajar tidak bisa bermain maksimal mengingat mereka bukan pemain inti dengan jam terbang tinggi. Akan tetapi Mourinho menganggam mereka mensia-siakan kesempatan untuk mencuri perhatiannya dengan kalah secara memalukan.

Baca Juga
Baca Juga

Mayoral, Villar, dan Diawara sebenarnya sudah ingin dijual pada jendela transfer musim panas lalu. Akan tetapi tidak ada tawaran konkrit yang datang ke meja Roma sehingga harus menunggu hingga musim dingin tiba.

Baca Juga
Baca Juga

Sementara itu Reynolds dan Kumbulla disinyalir masih punya masa dengan di Olimpico. Keduanya masih berusia 20 dan 21 tahun sehingga mungkin akan dicarikan klub peminjam untuk menambah pengalaman bertanding.

Terutama Reynolds, ia baru datang ke Roma pada musim ini usai ditransfer dari klub penghasil talenta muda kondang asal Major League Soccer yakni FC Dallas. Fullback kanan berpaspor Amerika Serikat tersebut dibanderol dengan harga 6,75 juta Euro dan sudah punya caps senior bersama negaranya.


1. Diprotes Ultras

Carles Perez dikawal ketat pemain FK Bodo/Glimt

Akan tetapi Roma tetap butuh evaluasi besar usai tragedi di Norwegia. Martabat mereka sebagai klub besar Italia dipertanyakan dan kini posisi Il Lupi di Grup C Liga Konferensi merosot di tangga kedua di belakang Bodø/Glimt.

Pendukung dari kelompok ultras yang terkenal keras pun sudah melakukan protes sebagai bentuk kecewa atas penampilan pemain-pemain di lapangan. Kapten tim, Lorenzo Pellegrini, dan striker utama, Tammy Abraham, bahkan sampai menemui langsung mereka untuk meredakan amarah.

Akan tetapi mediasi yang berlangsung lima menit tersebut kabarnya tidak berjalan lancar. Il Messaggero melaporkan jika Pellegrini yang menawarkan jerseynya justru mendapat penolakan oleh ultras.

Bursa TransferJose MourinhoAS RomaLiga ItaliaBerita Bursa TransferBodo/GlimtUEFA Conference League

Berita Terkini