x

3 Catatan Timnas Indonesia Usai Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23

Jumat, 29 Oktober 2021 22:36 WIB
Editor: Subhan Wirawan
3 Catatan Timnas Indonesia Usai Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23

INDOSPORT.COM – Melihat tiga catatan pasca pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2022 antara Australia vs Timnas Indonesia pada Jumat (29/10/21) malam WIB.

Bertanding di Stadion Republican Center, Dushanbe, Tajikistan, laga sulit dan misi berat tengah dilakoni Timnas Indonesia di partai kedua kualifikasi Piala Asia U-23 2022 kontra Australia.

Tertinggal 2-3 pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia ditargetkan menang minimal dengan skor dua gol tanpa balas jika ingin memastikan diri lolos ke putaran final.

Baca Juga
Baca Juga

Namun alih-alih bermain menekan untuk ciptakan gol cepat, Timnas Indonesia justru kebobolan lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 10 menit di babak pertama.

Berawal dari tendangan bebas Fabian Monge di sisi kiri, sebuah kemelut terjadi di depan gawang Ernando Ari yang dengan sigap langsung disambar Patrick Wood untuk jadi gol pembuka Australia. Skor berubah 1-0.

Pasca unggul, Australia kian bergerilya melakukan serangan ke pertahanan Timnas Indonesia. Namun gemilangnya penampilan Ernando Ari di bawah mistar, sukses memuntahkan sejumlah peluang emas tim lawan.

Timnas Indonesia sendiri sempat melakukan serangan, akan tetapi buruknya finishing serta rapatnya barisan pertahanan Australia membuat upaya skuat Garuda mencetak gol terbuang sia-sia.

Hingga 90 menit laga berjalan, skor 1-0 tetap bertahan yang sekaligus menghantarkan Australia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun 2022 mendatang.

Untuk Timnas Indonesia, sejatinya ada beberapa catatan penting jika melihat penampilan mereka kala menghadapi Australia di pertemuan kedua babak kualifikasi kali ini.

Beberapa catatan tersebut, mungkin bisa jadi PR buat pelatih Shin Tae-yong jelang pertandingan Timnas Indonesia berikutnya.

Lantas apa sajakah catatan itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Kelemahan Bola Mati
Catatan pertama datang dari sisi kelemahan Timnas Indonesia di sektor bola mati.

Seperti diketahui, gol Australia pada pertandingan kali ini berawal dari tendangan bebas yang hasilkan kemelut di kotak penalti Indonesia.

Kemelut tersebut berhasil dieksekusi Patrick Wood menjadi gol pembuka, sekaligus gol satu-satunya yang memastikan Australia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Jika melihat laga di pertemuan pertama, Timnas Indonesia juga sempat kebobolan dari set piece bola mati.

Baca Juga
Baca Juga

Polanya pun hampir sama, yakni bola dilambungkan ke kotak penalti dan para pemain bertahan gagal atau kalah cepat dalam menyapu bola.

Andai tak segera dibenahi, maka Timnas Indonesia bisa berpotensi besar kebobolan lagi dari tendangan bebas di laga berikutnya.


1. Telat Panas

Pemain Timnas Australia U-23, Jacob Italiano

Berikutnya adalah gaya main Timnas Indonesia yang terlihat lambat panas.

Dalam dua pertemuan, anak asuh Shin Tae-yong memang menunjukan determinasi tinggi selama 90 menit, namun intensitas serangan baru mulai terlihat saat memasuki pertengahan babak.

Di pertandingan kedua, Timnas Indonesia juga menunjukkan hal tersebut. Usai tertinggal di menit awal, skuat Garuda baru bisa menekan di menit ke-20’.

Bahkan sejumlah peluang emas Timnas Indonesia terjadi di 10 menit akhir babak kedua, terutama yang datang dari dua sepakan beruntun Ramai Rumakiek dan Ronaldo Kwateh.

Skema Build Up Serangan Belum Matang
Terakhir datang dari pola permainan Timnas Indonesia yang belum menemukan sentuhan terbaiknya dari dua laga kontra Australia.

Meski sempat mengancam, namun alur serangan Timnas Indonesia rata-rata sangat mainstream yakni dari serangan balik yang langsung lepaskan umpan ke sektor sayap atau ujung tombak.

Jika beruntung, bola akan lepas dari pengawalan bek lawan dan bisa lakukan tembakan spekulasi ke arah gawang.

Belum terlihat jelas pola build up serangan seperti apa yang ingin dimainkan Shin Tae-yong dalam dua laga terakhir.

Padahal jika melihat dari materi pemain yang dibawa, ada beberapa penggawa Timnas Indonesia dengan kemampuan individu cukup baik dan bisa diterapkan untuk bermain direct pass.

AustraliaTimnas Indonesia U-23Timnas IndonesiaBola InternasionalPiala Asia U-23TRIVIABerita Timnas IndonesiaKualifikasi Piala Asia U-23 2022

Berita Terkini