x

Mencekam! Pelatih Klub Liga Argentina Ditembak Fans di Dalam Stadion

Senin, 1 November 2021 23:57 WIB
Editor: Juni Adi

INDOSPORT.COM - Seorang pelatih dari klub divisi tiga Liga Argentina, ditembak oleh fans di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.

Suasana mencekam terjadi di pertandingan lanjutan Divisi Tiga Liga Argentina, antara Huracan Las Heras vs Ferro Carril Oeste di Stadion General San Martin pada Senin (01/11/21) waktu setempat.

Dalam pertandingan yang berkedudukan 3-1 untuk keunggulan tuan rumah tersebut, tiba-tiba suasananya menjadi mencekam setelah pada menit ke-34 terjadi insiden penembakan.

Baca Juga
Baca Juga

Aksi tersebut terjadi dipicu dari keributan antar dua supoter di tribun penonton. Suasana semakin tidak terkendali ketika salah satu tembakan menyasar mengenai pelatih tim tamu, Mauricio Romero. 

Mauricio Romero yang sedang berada di tepi lapangan, mendadak tergeletak akibat adanya peluru yang masuk ke dalam tubuhnya di bagian bahu. 

Sontak insiden itu membuat para pemain dan wasit di atas lapangan panik. Mereka berhamburan lari ke luar lapangan menyelamatkan dirinya masing-masing.

Beruntung karena kondisi sang pelatih selamat dari peristiwa itu, karena langsung mendapat perawatan medis. 

Diketahui setelah di angkat, peluru bukanlah milik aparat keaman yang sedang bertugas menertibkan supoter keduanya.


1. Belum Diketahui Motifnya

Suasanan penembakan di laga CA Huracan vs Ferro de General Pico.

Belum diketahui apakah ada motif kesengajaan dari insiden tersebut. Namun, klub Ferro de General Pico melalui akun Twitter mereka mengutuk peristiwa penembakan khususnya yang terjadi di stadion.

"Mauricio Romero dalam kondisi yang baik dan dia selamat dari bahaya. Setelah meninggalkan stadion, dia melakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat dan langsung memberikan laporan kepada kepolisian."

Sementara itu, Hurracan sebagai tuan rumah juga menyatakan penyesalan dan mengutuk insiden yang sangat berbahaya tersebut. Mereka juga akan memberika sanksi bagi pelaku untuk tidak lagi datang ke stadin seumur hidupnya.

"Keributan ini telah merusak klub. Mereka yang telah melakukan tindakan ini tidak boleh berada di stadion, sehingga suporter yang sesungguhnya dapat melihat dengan tenang pertandingan dan datang ke stadion," demikian pernyataan klub tersebut.

ArgentinaBola Internasional

Berita Terkini