Apes di Manchester United, Donny van de Beek Mungkin Lebih Baik di Tottenham?
INDOSPORT.COM - Nasib Donny van de Beek di klub Liga Inggris, Manchester United, agaknya belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Padahal, mantan pemain Ajax Amsterdam itu sudah cukup bersabar untuk tetap tinggal di skuat Ole Gunnar Solskjaer, berharap sang manajer benar-benar akan memberinya lebih banyak kesempatan di masa depan.
Akan tetapi, tidak berbeda jauh dengan rekrutan anyar The Red Devils, Jadon Sancho, Donny van de Beek masih saja kekurangan menit bermain.
Sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam pada tahun 2020 lalu, Van de Beek hanya tampil di 40 laga. Ia memang tampil sebagai starter 17 kali, namun hanya empat di antaranya yang terjadi di Premier League Liga Inggris.
Buntut dari sepak terjangnya yang melempem ini pula, pemain asal Belanda tersebut sempat dikaitkan dengan pintu keluar Old Trafford. Tidak jarang namanya disebut-sebut masuk ke daftar jual klub.
Selain itu, Van de Beek juga diketahui telah berpindah agen. Saat ini ia ditangani Ali Dursun, yang tidak lain tidak bukan adalah representatif rekan sekompatriotnya, Frenkie de Jong.
Situasi ini kabarnya pun membuka peluang bagi Barcelona untuk mendatangkan Van de Beek karena relasinya dengan De Jong.
Meski begitu, sampai detik ini belum ada kelanjutan terkait isu kepindahan gelandang berusia 24 tahun tersebut dari Manchester United.
Jika melihat nasib Van de Beek saat ini, mungkin banyak orang akan merasa prihatin. Meski tidak ada yang perlu disesali, sosok kelahiran Nijkerkerveen itu mungkin bakal bernasib lain jika merapat ke Tottenham Hotspur.
Pasalnya, dulu Spurs pernah punya niat untuk merekrutnya sebelum sang pemain memilih merapat ke Manchester United.
1. Pernah Dilirik Tottenham Hotspur
Saat saga transfer Donny van de Beek sedang panas-panasnya bergulir musim panas lalu, Manchester United memang harus berlomba dengan Tottenham Hotspur yang berniat menikung dan membawa sang pemain ke London.
Namun pada akhirnya Van de Beek berhasil mendarat dengan selamat di Old Trafford, membuat kubu Spurs harus gigit jari.
Spurs kabarnya telah membidik Van de Beek sejak lama, tapi sayangnya tidak didukung kekuatan finansial yang mumpuni. Mereka harus menjual beberapa pemain terlebih dulu untuk mengumpulkan dana.
Steven Bergwijn yang notabene rekan setim Van de Beek di Timnas Belanda, sempat membujuk kawannya itu untuk bergabung saja ke Tottenham Hotspur.
"Steven Bergwijn mengirim pesan ke saya. Ia ingin tahu apakah saya ingin bermain untuk Spurs, tapi saya memilih United," demikian kata Van de Beek kepada Algemeen Dagblad.
Setiap keputusan yang diambil tentu ada risiko dan konsekuensinya masing-masing, begitu pula apa yang sudah ditadirkan untuk Van de Beek. Lantas, apakah nasibnya akan berbeda jika dulu bersedia datang ke Spurs?
Tentu tidak ada yang tahu, termasuk kedatangan Cristiano Ronaldo yang cukup mendadak, ternyata membuat situasi Van de Beek di Manchester United makin terpuruk.
Ada banyak pemain yang ternyata lebih difavoritkan untuk bermain di belakang eks Juventus tersebut, termasuk Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Mason Greenwood, Anthony Martial, dan yang lainnya.
Jika bermain lebih ke dalam pun, Ole Gunnar Solskjaer nampaknya akan lebih memilih memberikan peran tersebut kepada Fred atau Scott McTominay.
Sementara itu di Tottenham Hotspur, sebelum tongkat manajerial beralih ke Nuno Espirito Santo, Jose Mourinho sempat kesulitan ‘mendidik’ sejumlah anak asuhnya.
Ia menggunakan Tanguy Ndombele dan Pierre-Emile Hojbjerg sebagai basis di lapangan tengah, belum lagi rotasi starting line up yang juga melibatkan Lucas Moura dan Erik Lamela.
Donny van de Beek mungkin akan mendapat lebih banyak kesempatan seandainya pada waktu itu pindah ke Tottenham Hotspur, bahkan Nuno Espirito Santo atau Antonio Conte akan dengan senang hati memasangnya sebagai pilihan utama.