Bawa-bawa Hubungan Rumah Tangga, Ultras AC Milan Balas Tindakan Hakan Calhanoglu
INDOSPORT.COM - Selebrasi provokatif Hakan Calhanoglu saat Derby della Madonnina ternyata berbuntut panjang. Ultras AC Milan sampai memberi respons keras pada playmaker Inter Milan itu.
Bentrokan AC Milan vs Inter Milan di giornata ke-12 Liga Italia memang masih menyisakan kontroversi. Salah satu yang jadi sorotan yakni apa yang dilakukan Hakan Calhanoglu.
Dicap sebagai pembelot oleh Milanisti, ia malah seakan sengaja mengambil inisiatif tendangan penalti saat timnya dihadiahi titik putih. Usai sukses mengeksekusinya, Hakan menuju ke aras fan AC Milan dan merayakan golnya dengan selebrasi provokatif.
Tak ayal, tindakan Hakan pun menuai reaksi keras terutama dari kubu Tim Merah Hitam. Alessandro Florenzi yang emosi bahkan sampai masuk ke dalam lapangan untuk menghampiri Hakan.
Tak cuma itu, akun media sosial eks Bayer Leverkusen itu diserbu Milanisti dengan komentar miring. Mayoritas dari mereka menyebut jika Hakan merupakan sosok ular.
Belum berhenti disitu, baru-baru ini fan garis keras AC Milan atau yang akrab disapa Curva Sud. Lewat sebuah spanduk, Curva Sud sampai membawa-bawa hubungan rumah tangga.
1. Balasan Curva Sud
Selebrasi provokatif Hakan Calhanoglu saat Derby della Madonnina ternyata berbuntut panjang. Ultras AC Milan sampai memberi respons keras pada playmaker Inter Milan itu.
Lewat sebuah spanduk, Curva Sud sampai membawa-bawa hubungan keluarga. Pendukung garis keras I Rossoneri mengejek rumah tangga Hakan yang sempat retak namun kemudian rujuk kembali.
"Keberanian bukanlah mengambil penalti pada menit kesepuluh tetapi tetap bersama istri Anda bahkan ketika seorang suami seperti anda diselingkuhi," tulis Curva Sud melansir dari Sempre Milan.
Balasan yang dilakukan Curva Sud memang bukan tanpa sebab. Sebelum inside selebrasi kontroversinya, Hakan sudah kadung buruk di mata Milanisti setelah di akhir musim lalu ia menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan managemen AC Milan.
Hakan yang kontraknya kadaluarsa pun pergi dengan status gratisan. Alih-alih merantau ke luar Italia, Hakan malah merapat ke Inter Milan yang notabene merupakan rival abadi AC Milan. Hubungan AC Milan dan Hakan kemudain makin memanas seusai Derby della Madonnina.