Kena Mental Akibat Sanksi Kalah WO, Skuat PSG Pati Diminta Bangkit Lagi

INDOSPORT.COM - Pelatih Joko Susilo mengakui terbitnya sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI sempat mengguncang kondisi psikologis personel PSG Pati menjelang bertemu Persijap Jepara pada pekan ke-7 Liga 2 2021, Selasa (16/11/21).

Guncangan psikologis setidaknya dialami Zulham Zamrun dkk. saat menatap laga kontra Persijap berkaitan dengan poin yang minimalis. Dari semula delapan, PSG Pati (AHHA PS Pati FC) kini hanya mengoleksi empat poin.

"Kabar itu pasti mengganggu psikis tim. Tetapi secara umum, persiapan tim melawan Persijap Jepara tak ada kendala," tutur Joko Susilo dalam virtual press conferrence Senin (15/11/21).

Padahal, PSG Pati sejatinya tadinya menatap laga versus Persijap dengan optimisme tinggi menyusul kembali terbukanya peluang untuk bersaing di jajaran 2 besar klasemen Grup C Liga 2 2021.

Kendati demikian, Joko Susilo enggan meratapi sanksi berat PSG secara berkepanjangan. Kendati mengajukan banding, toh semua itu adalah urusan manajemen.

"Kami dan manajemen berusaha meminimalkan gangguan akibat kabar itu," sambung pengganti Ibnu Grahan sebagai pelatih AHHA PS Pati FC tersebut.

1. Pemain Ilegal

Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada PSG Pati yang dianggap menurunkan pemain ilegal. I Gede Sukadana yang masih berstatus terhukum, turun dalam laga yang berakhir imbang 1-1 kontra Persis Solo (03/11/21) lalu.

Akibatnya, PSG Pati dijatuhi sanksi kalah WO dengan skor 0-3 versus Persis Solo. Tak hanya itu, mereka juga dijatuhkan sanksi pengurangan tiga poin.

Dengan demikian, pasukan Joko Susilo kini hanya mengumpulkan empat poin dari sebelumnya delapan. Selain dikurangi, satu poin dari hasil imbang versus Persis Solo juga hangus.