Liga 1: Menangi Derby Jatim, Arema FC Akui Kalah Gereget dari Persik Kediri

INDOSPORT.COM - Pelatih Eduardo Almeida mengakui Arema FC kalah secara permainan kendati mampu memenangi Derbi Jawa Timur kontra Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11/21).

Pada laga di pekan ke-12 Liga 1 itu, Tim Singo Edan memang memetik poin penuh. Carlos Fortes dkk. mengemas kemenangan dengan skor akhir 3-2.

"Terkadang, sepak bola tidak hanya bergantung pada taktik saja. Saya harus mengapresiasi kerja keras semua pemain," ujar pelatih Arema FC asal Portugal itu dalam sesi virtual press conferrence.

Eduardo Almeida mengakui bahwa anak asuhnya kalah secara organisasi permainan. Statistik di situs PT LIB pun mencatat Persik Kediri jauh lebih menguasai bola, mencapai 63 persen.

Sementara soal peluang, Persik lagi-lagi lebih superior dengan total tembakan 15 berbanding delapan. Namun, Arema FC lebih efektif karena dari jumlah itu, lima di antaranya tepat sasaran dengan tiga lainnya menjadi gol.

"Kali ini kami menang karena faktor lain. Pemain tampil dengan semangat juang yang tinggi, pantang menyerah, sesuai ciri khas kami," sambung Eduardo Almeida.

1. Bola Mati

Eduardo Almeida juga menyebutkan, tiga angka atas Persik tak lepas dari keberuntungan dalam memaksimalkan bola mati. Tiga dari dua gol kemenangan Arema FC tercipta dari situasi sepak pojok.

Dua gol itu diceploskan oleh Johan Ahmad Farizie pada menit ke-42 dan Feby Eka Putra menjelang turun minum, sedangkan gol Carlos Fortes (34') melalui eksekusi penalti.

"Bola mati memang kami lakukan secara maksimal dalam setiap sesi latihan. Sekali lagi selamat kepada semua anggota tim," pungkasnya.