Menerka Siapa Pantas yang Raih Gelar FIFA The Best 2021

INDOSPORT.COM - Beberapa pemain disebut-sebut layak untuk meraih gelar pemain terbaik dunai versi FIFA, FIFA The Best 2021 melihat performanya yang apik. Tapi siapakah yang lebih layak?

Federasi sepak bola dunia, FIFA, baru saja mengumumkan 11 nominasi pemain sepak bola pria terbaik untuk merebut penghargaan FIFA The Best Award 2021.

Dari nama-nama yang terpilih, kebanyakan pemain yang berkarier di Liga Inggris. Total ada lima pemain bintang mereka adalah Cristiano Ronaldo (Manchester United), Mohamed Salah (Liverpool).

Kevin de Bruyne (Manchester City), dan duo Chelsea, Jorginho serta N'Golo Kante. Mereka akan bersaing dengan nama-nama top lainnya.

Sebut saja sang peraih gelar Pemain Terbaik FIFA 2020, Robert Lewandowski (Bayern Munchen), Karim Benzema (Real Madrid), Erling Braut Haaland (Borussia Dortmund), dan trio Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, Neymar, serta Kylian Mbappe. 

Sementara Liga Inggris mendominasi nominasi Pemain Terbaik FIFA 2021, bintang dari Inggris nyatanya tak masuk ke dalam daftar tersebut.

Daftar nominasi Pemain Terbaik FIFA 2020 itu sendiri didominasi oleh Prancis yang mengirimkan Benzema, Kante, dan Mbappe sebagai wakilnya.
 
Pengumuman siapa yang akan keluar sebagai Pemain Terbaik FIFA 2021 ini rencananya akan digelar pada 17 Januari tahun 2022 mendatang. 

1. Siapa yang Pantas?

Dari sejumlah nama yang berada di dalam daftar nominasi, hanya beberapa yang sepertinya benar-benar layak untuk memperebutkannya alias masuk tiga besar.

Mereka adalah Robert Lewandowksi, Mohamed Salah dan Jorginho. Tidak perlu heran, karena ketiganya tampil sangat konsisten musim ini dan beberapa musim terakhir.

Robert Lewandowski masih menahbiskan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa. Buktinya catatan gol pria Polandia itu selalu bisa menyentuh angka 20 gol lebih di setiap musimnya.

Musim ini, ia sudah mencetak 24 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi. Konsistensi penampilan itu membuat Lewandowski meraih penghargaan Ballon d'Or 2020 lalu.

Bahkan baru-baru ini ia juga sukses menggondol satu penghargaan bergengsi lainnya dari salah satu media ternama Italia, Tuttosport.

Robert Lewandowski meraih Golden Player Award 2021 alias pemain terbaik dunia di atas usia 21 tahun. Pesaing terkuat Robert Lewandowski dalam meraih gelar FIFA The Best Award 2021 adalah Mohamed Salah.

Di Liga Inggris, tidak ada pemain yang sekonsisten Salah. Hal itu dibuktikan dengan konsistensinya dalam mencetak gol di setiap musimnya yang selalu masuk dalam jajaran top skor.

Sejauh ini Salah sudah mengemas 16 gol dari 16 pertandingan di semua kompetis. Artinya, prsentase penyerang Liverpool itu mencetak gol di setiap pertandingan cukup besar.

"Ayolah, siapa yang lebih baik dari dia saat ini? Tak ada yang lebih baik. Itu pasti," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp seperti dikutip BT Sport.

"Dia sedang di puncak. Kita semua melihatnya. Siapa yang lebih baik dari dia? Kita tak perlu bicara soal apa yang diraih Messi dan Ronaldo, tapi saat ini dia terbaik."

Klopp menilai Salah pantas untuk meraih apa yang didapatkannya sekarang. Itu karena Salah sudah bekerja keras saat latihan.

"Dia sangat profesional karena suka latihan fisik maupun taktik. Dia profesional. Ada sedikit masalah karena kami tak punya waktu untuk berlatih karena saat ini hanya pemulihan kondisi saja," ujarnya.

Selanjutnya adalah Jorginho. Gelandang Chelsea ini menjadi satu-satunya pemain yang kansnya kecil tapi peluangnya cukup besar untuk bisa meraih penghargaan FIFA The Best 2021.

Hal itu karena ia mempunyai performa apik bersama Timnas Italia dan klubnya Chelsea. Ia mempersembahkan kedua kesebelasan tersebut dengan gelar prestisius.

Pertama Jorginho berhasil membawa Italia meraih gelar juara Euro 2020 lalu, dan kedua mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions untuk kedua kalinya.

Melihat catatan penampilannya yang impresif, pelatih The Blues, Thomas Tuchel yakin anak asuhnya itu bisa menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA.

"Jorginho pantas memenanginya (FIFA The Best), dia pemain yang cerdas, menyenangkan bisa menjadi pelatih untuknya," kata Tuchel seperti dikutip Football Italia.

Sayangnya, penilaian untuk Jorginho sedikit tercoreng nasib buruk karena ia gagal membawa Italia lolos otomatis ke Piala Dunia 2022, dan harus melalui babak play-off.