Fred di Manchester United: Membaik Bersama Carrick, Meledak Bersama Rangnick
INDOSPORT.COM – Sempat jeblok bersama Ole Gunnar Solskjaer, gelandang Manchester United, Fred, berhasil bangkit di era Michael Carrick dan kini meledak bersama Ralf Rangnick.
Frederico Rodrigues de Paula Santos alias Fred tengah menjadi perbincangan. Bagaimana tidak, santer diyakini akan tersingkir setelah Manchester United dipimpin Ralf Rangnick, bintang asal Brasil itu sukses membalikkan semua prediksi tersebut.
Tak hanya mempertahankan tempat di starting XI MU, Fred bahkan menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah lewat gol tunggalnya saat menghadapi Crystal Palace, Minggu (05/12/21) malam WIB di Liga Inggris.
Istimewanya lagi, gol tersebut tercipta dengan indah. Menerima umpan Mason Greenwood, Fred melepaskan sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Vicente Guaita.
Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan ketika Manchester United masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer hingga akhir bulan lalu.
Bersama Solskjaer, Fred memang jadi pilihan utama. Namun, performanya terbilang buruk sehingga keputusan menjadikan dirinya sebagai starter justru kerap menuai kecaman.
Usai pemecatan Solskjaer dan dilanjutkan penunjukan Michael Carrick sebagai manajer interim, Fred diyakini bakal tersingkir.
Namun, nyatanya ia selalu tampil 90 menit dalam 3 laga ketika MU dipimpin Carrick. Performanya pun terbilang membaik dengan torehan 2 assist, yang dicetak saat Setan Merah mengalahkan Arsenal di Liga Inggris tengah pekan kemarin.
Kebangkitan Fred pun akhirnya meledak di laga pertama Manchester United bersama Ralf Rangnick. Ia tampil trengginas di lini tengah, dan akhirnya memuncaki penampilannya dengan mencetak gol tunggal kemenangan Setan Merah.
1. Aktif Membantu Serangan
Diyakini bakal diparkir oleh Ralf Rangnick, Fred membuat kejutan dengan berhasil mempertahankan tempat di starting XI. Ia diduetkan dengan Scott McTominay di depan 4 bek MU dalam skema andalan Rangnick, 4-2-2-2.
Namun meski bermain di depan kuartet bek, Fred memainkan peran berbeda dengan rajin bergerak ke depan membantu serangan, alih-alih sibuk bergerak ke kanan dan kiri untuk melapis lini pertahanan.
Bintang asal Brasil itu memang tampil memukau. Tak hanya bermain menekan sesuai ciri khas tim asuhan Rangnick, ia juga tampil apik mengalirkan bola ke depan.
Di sisi pertahanan ia memenangkan 10 duel, melakukan 7 tekel dan 7 ball recovery, serta mencatatkan 2 clearance.
Namun, peran menonjolnya terlihat di sisi penyerangan di mana ia melepaskan 71 umpan di laga semalam, dengan 23 umpan dilakukan di zona pertahanan lawan. Ia juga menciptakan 1 peluang dan melepaskan 2 tembakan dengan salah satunya dikonversi menjadi gol.
Dilansir Squawka, ini menjadi kali ketiga musim ini Fred melepaskan lebih dari 10 umpan ke sepertiga akhir lapangan, atau yang kedua beruntun setelah laga melawan Arsenal tengah pekan kemarin. Hasilnya, ia pun mencetak 2 assist dan 1 gol di dua laga Liga Inggris secara beruntun.
Bersama Rangnick, MU memang tampil lebih menekan dan tak segan melakukannya di paruh lapangan milik lawan.
Hal inilah yang membuat meski ditempatkan di depan 4 bek Manchester United seperti di era Solskjaer, Fred menjadi lebih dekat dengan lini pertahanan Crystal Palace.
Kesediaan lini depan MU untuk ikut menekan lawan pun makin memudahkan kinerja sang gelandang Brasil di lini tengah.
Laman Whoscored bahkan memberikan nilai 8,51 bagi Fred alias yang terbaik di kalangan pemain kedua tim.
Aksinya pun menuai pujian dari Ralf Rangnick. “Fred dan Scotty (McTominay) tampil nyaris sempurna ketika bola berada di penguasaan tim lawan,” kata sang manajer seperti dilansir Squawka.
Meski menang, penampilan perdana Manchester United bersama Ralf Rangnick memang belum sempurna.
Namun, start yang menjanjikan sudah terlihat. Penampilan Fred pun menunjukkan tanda-tanda bahwa layak jadi andalan Manchester United di era Ralf Rangnick, dan membuktikan potensinya yang sesungguhnya.
Menarik ditunggu kinerja Manchester United dan Fred bersama Ralf Rangnick di laga-laga berikutnya, termasuk ketika bertemu dengan tim selevel.