Stefano Pioli Mengaku Dosa Usai Remehkan FC Porto di Liga Champions

INDOSPORT.COM – Stefano Pioli merasa  dirinya telah melakukan dosa besar karena meremehkan FC Porto sehingga menyebabkan AC Milan tersingkir dari Liga Champions.

AC Milan dipastikan gagal lolos setelah dikalahkan oleh Liverpool dengan skor 1-2. Dengan demikian Milan hanya bisa mengemas empat poin dari enam laga yang telah dilakoni.

Melihat betapa bobroknya AC Milan di Liga Champions 2021-2022, Stefano Piolo mengaku menyesal  bahwa timnya tidak belajar pengalaman, terutama setelah laga kandang melawan Atletico dan Porto.

“Ada beberapa penyesalan, melawan Atletico dan Porto di kandang, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Tetapi dalam perjalanan, kami menemukan beberapa kesulitan,” ujar Pioli dilansir dari Milan News.

“Mereka seharusnya bisa membuat kami berkembang. Tapi akhirnya kami kecewa karena kami ingin bertahan di Eropa,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Pioli juga mengaku menyesal telah meremehkan Porto. Berlabel tim Kuda Hitam, nyatanya, Porto mampu mengalahkan Milan (1-0) di kandang sendiri sebelum imbang 1-1 di San Siro.

“Mereka (Porto) kuat, saya tahu kekuatan mereka, saya pikir mungkin Porto kurang kuat, tetapi kita bicara soal tim yang biasa main di Liga Champions. Kami menderita karena kurangnya pengalaman,” sambung Pioli.

Nasib AC Milan seolah kian hancur lebur usai anak asuh Stefano Pioli terbenam di posisi dasar klasemen. I Rossoneri menjadi satu-satunya wakil Liga Italia yang finish di peringkat tersebut.

Sementara itu Liverpool yang perkasa dengan 18 poin keluar sebagai juara grup dan Atletico Madrid menjadi runner-up.

Klub asal Portugal, Porto beruntung lantaran masih bisa lolos ke babak play-off meski tumbang dari Atletico dengan skor 1-3.

1. Stefano Pioli Ingin Milan Fokus ke Liga Domestik

Hasil minor yang diraih AC Milan di pentas Eropa tak lantas membuat Pioli murung berlarut-larut. Sebaliknya, ia mengaku terpantik untuk membalikkan keadaan.

Kompetisi Liga Italia, menurut Pioli akan ia manfaatkan betul sebagai pelampiasan kegagalan Tim Merah Hitam di Liga Champions musim ini.

Usai ditekuk Liverpool di San Siro, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa kegagalan AC Milan di pentas Liga Champions wajib dilampiaskan ke kancah domestik.  

"Kami ingin maju di Eropa. Kami harus mengubah kekecewaan ini menjadi hasrat dan hasrat besar di liga," tandas Pioli.

Apa yang diungkapkan Pioli memang ada benarnya. Berbeda dengan nasibnya di Liga Champions, AC Milan memuncaki klasemen liga dengan tabungan 38 poin.