Era Conte di Inter Milan Penuh Tekanan, Barella: Inzaghi Lebih Kalem
INDOSPORT.COM – Bintang klub Liga Italia Inter Milan, Nicolo Barella, menyebut era Simone Inzaghi lebih santai ketimbang Antonio Conte yang penuh tekanan.
Hal ini diungkapkan oleh Nicolo Barella saat wawancaranya bersama Sport Mediaset, di mana ia mengatakan betapa intensnya hari-hari yang dilalui skuat Nerazzurri di bawah arahan Conte.
Pasalnya dalam dua musim terakhir bersama Conte, skuat Inter termasuk Barella berjuang demi meraih Scudetto pertamanya sejak 2010 silam.
“Apa yang kami alami tahun lalu memberi kami banyak kesadaran, kami punya Scudetto di pundak kami, kami belajar dari kesalahan,” ungkap Barella.
Namun setelah Simone Inzaghi hadir pada musim panas 2021 kemarin, hari-hari penuh tekanan di Inter Milan di bawah arahan Antonio Conte itu mendadak berubah menjadi lebih santai dan tenang.
“Kemudian pelatih, Inzaghi, memberi kami sedikit atau lebih sesuatu yang santai, yang membantu kami setelah dua tahun penuh tekanan yang memberi kami kepuasan,” lanjut Barella.
Sebagaimana diketahui, Inter nampak tancap gas di era Conte. Hal ini dilakukan demi membawa kembali gelar juara ke Giuseppe Meazza.
Intensitas yang dibawa Antonio Conte tak hanya soal cara bermain saat pertandingan, namun juga soal porsi latihan. Meski demikian, Barella tetap menyatakan bahwa tekanan itu berakhir bahagia dengan datangnya gelar juara.
Bersama Simone Inzhagi, Inter Milan pun berharap bisa mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu. Saat ini, Nerazzurri berada di jalur yang tepat untuk mencapai hal tersebut.
1. Inter Milan Coba Pertahankan Gelar Juara
Inter Milan sendiri saat ini tengah duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia 2021-2022 dengan tertinggal satu poin saja dari rival sekotanya, AC Milan.
Inter bisa saja menyalip AC Milan dan merebut status juara paruh musim jika melihat jadwal yang ada hingga pekan ke-19 atau akhir tahun 2021.
Di tiga pertandingan tersisa hingga akhir tahun, Inter Milan yang diperkuat Nicolo Barella hanya akan bertemu tim-tim papan bawah seperti Cagliari, Salernitana, dan Torino.
Sedangkan rival Inter, AC Milan, masih akan bertemu lawan berat seperti Napoli dan bertemu tim mudah seperti Empoli di papan tengah dan Udinese di papan bawah klasemen Liga Italia.