x

3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Malaysia di Laga Terakhir Grup B Piala AFF 2020

Kamis, 16 Desember 2021 21:35 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia usai cetak gol ke gawang Laos di Piala AFF 2020.

INDOSPORT.COM - Nasib Timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal masih bergantung dengan hasil melawan Malaysia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam di laga ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (16/12/21) malam WIB.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. Hasil ini sekaligus menjadi target yang sukses diwujudkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dimana ia menginginkan timnya untuk tidak kebobolan.

Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia bermain sangat bertahan ketimbang Vietnam yang menerapkan permainan menyerang.

Baca Juga
Baca Juga

Hal itu bisa terlihat dari statistik penguasaan bola Vietnam sebesar 70 persen, dan melepaskan 21 tembakan ke arah gawang. Sedangkan Timnas Indonesia hanya satu kali melepaskan tendangan ke arah gawang Vietnam.

Meski hanya meraih satu poin, Timnas Indonesia tetap bertahan di puncak klasemen Grup B Piala AFF 2020 berkat raihan tujuh poin dari tiga laga.

Namun, timnas Indonesia masih harus berjuang lagi sampai pertandingan terakhir melawan Malaysia untuk meraih tiket semifinal.

Sebab, timnas Indonesia saat ini hanya unggul satu poin atas rival abadi mereka, Malaysia, yang menempati peringkat ketiga. 

Skuad Garuda juga hanya unggul selisih gol atas Vietnam yang menguntit di urutan kedua klasemen Grup B. Dengan kondisi klasemen saat ini, persaingan perebutan dua tiket semifinal Piala AFF 2020 di Grup B masih terbuka.

Oleh karena itu Timnas Indonesia diwajibkan untuk bisa meraih poin saat melawan Malaysia, baik imbang maupun menang untuk memastikan diri tampil di empat besar Piala AFF 2020. Target tersebut bisa saja terwujud karena beberapa alasan berikut ini.


1. Tanpa Pemain Andalan

Pemain Malaysia, Dion Johan Cools.

Malaysia yang membutuhkan kemenangan saat berhadapan dengan Timnas Indonesia, dipaksa harus menelan pil pahit karena mereka akan tampil tampa sejumlah pemain andalannya seperti dua bek tengah, Aidil Zafuan dan Shahrul Saad.

Keduanya absen karena mengalami cedera, usai melawan Vietnam. Dinukil dari Vocketfc, keduanya mengalami masalah hamstering.

Baca Juga
Baca Juga

Masalah Internal

Tidak hanya dipusingkan dengan cedera pemain, pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe juga dibikin stres dengan kondisi timnya saat ini.

Pasalnya, sejumlah pemain Malaysia harus menjalani karantina mandiri setelah beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Apalagi Malaysia hanya membawa 24 pemain dari total kouta yang dibolehkan yaitu 30 pemain seperti negara-negara lainnya. 

Memang, tiga dari empat pemain yang positif sudah bisa bertanding jika tes terbaru menunjukkan mereka negatif. Tapi Cheng Hoe punya persoalan rumit lainnya.

"Walaupun intens memantau latihan mereka secara online karena masa karantina, tetap saja tidak akan sama. Latihan online dan berbarengan di tim punya nuansa berbeda," kata Cheng Hoe dinukil dari hmetro.com.

Timnas Indonesia di Atas Angin

Timnas Indonesia dalam kondisi mental yang sangat bagus saat berhadapan dengan Malaysia. Keberhasilan menahan imbang Vietnam 0-0 menjadi faktornya.

Ini jadi modal bagus jika Timnas Indonesia kembali memakai pola serupa. Sebab, jika Vietnam yang menang 3-0 lawan Malaysia bisa ditahan imbang tanpa gol.

Strategi bertahan seharusnya sudah cukup membuat Negeri Jiran kepayahan menembus pertahanan Skuad Garuda di Piala AFF 2020.

MalaysiaTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaPiala AFF 2020

Berita Terkini