Dusan Vlahovic, Properti Terpanas di Bursa Transfer yang Siap Hancurkan Rekor Ronaldo
INDOSPORT.COM – Nama Dusan Vlahovic menjadi pembicaraan di kancah sepak bola Italia saat ini, jika melihat sepak terjangnya di tahun 2021.
Vlahovic menjadi penampil terbaik sepanjang tahun 2021 di Liga Italia bersama Fiorentina. Karena ketajamannya, ia pun membawa klub asal Firenze ini bersaing di papan atas Serie A.
Di musim ini saja, penyerang berusia 21 tahun telah mencetak 15 gol bagi Fiorentina hingga pekan ke-17 Liga Italia 2021/22.
Karenanya, Fiorentina mematok harga tinggi yakni sekitar 70 juta euro (Rp1,1 triliun) bagi klub yang menginginkan jasa Vlahovic.
Dengan kiprahnya dalam dua musim terakhir di Fiorentina, nama Dusan Vlahovic pun menjadi properti terpanas di bursa transfer sepak bola Eropa saat ini.
Fiorentina sendiri tengah dalam kondisi galau. Pasalnya, kontrak Vlahovic tinggal tersisa 1,5 tahun saja yakni hingga musim panas 2023
Dengan belum tercapainya pembicaraan kontrak anyar, maka Fiorentina mau tak mau harus segera melepasnya agar harganya 70 juta euro.
Sejauh ini, klub-klub besar Eropa seperti Manchester City disebut sebagai tim yang paling dekat untuk mendapatkan jasa Vlahovic.
Jika melihat kontraknya, maka kemungkinan baru pada musim panas Fiorentina akan melepasnya andai perpanjangan kontrak urung tercapai.
Namun pantaskan Dusan Vlahovic dibanderol Rp1,1 triliun dengan satu tahun kontrak tersisa? Untuk menemuka jawabannya, mari melihat kisah dan statistik penyerang yang bakal hancurkan rekor Cristiano Ronaldo itu.
1. Hampir Jadi Dokter hingga Bakal Hancurkan Rekor Cristiano Ronaldo
Dusan Vlahovic lahir di Belgrade, Serbia pada 28 Januari 2000. Kariernya sebagai pesepak bola mungkin tak akan terjadi andai ia mengikuti arahan orang tuanya yang menginginkannya menjadi dokter.
Ternyata, Vlahovic moncer di atas lapangan dan orang tuanya membiarkannya untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya hingga remaja.
Karier Vlahovic bermula di Altina Zemun, sebuah sekolah sepak bola di Belgrade. Dari sana, ia bergabung dan berpindah-pindah akademi.
Pada usia 15 tahun, Vlahovic mendapat kontrak profesional dari klub idolanya, Partizan Belgrade. Dan di usia itu pula, ia berhasil melakukan debutnya.
Selama tiga tahun di Partizan Belgrade, Vlahovic mampu mempersembahkan tiga gelar. Pada Februari 2018, Fiorentina pun meminangnya dengan kontrak 5 tahun.
Di awal kedatangannya di Italia, Vlahovic sulit beradaptasi dengan iklim sepak bola negeri Pizza. Namun Fiorentina bersabar dan memilih memberinya waktu untuk berkembang.
Pelan tapi pasti, Vlahovic pun mulai beradaptasi dan menunjukan insting golnya. Torehan golnya meningkat di musim keduanya di mana ia mencetak delapan gol dari 35 laga di berbagai ajang.
Di musim ketiga yakni 2020/21, keran gol Vlahovic terus mengalir. Total 21 gol ia buat dalam 40 laga saja bersama Fiorentina di berbagai ajang.
Kini di musim keempatnya bersama Fioretina, Vlahovic tetap tajam. Ia mampu melesakkan 17 gol dalam 19 laga di berbagai ajang.
Jika bisa ditarik kesimpulan, maka Vlahovic bukanlah ‘One Season Wonder’ layaknya Krzysztof Piatek atau bahkan kompatriotnya, Luka Jovic.
Bahkan kehebatan Vlahovic dalam mencetak gol terlihat di tahun 2021 ini. Total 32 gol telah ia buat di Serie A sepanjang tahun 2021 ini.
Dengan 2 laga tersisa, Vlahovic masih bisa menambah golnya dan melewati Cristiano Ronaldo yang berstatus pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender di Serie A.
Vlahovic sendiri mengaku ingin menjadi Ibrahimovic-nya Serbia. Oleh karenanya ia mencanangkan gelar dalam kariernya saat ini.
Di Fiorentina, mungkin ia takkan mendapatkannya karena persaingan begitu sengit. Untuk itu, satu-satunya cara Vlahovic untuk mewujudkan mimpinya adalah hengkang di bursa transfer ke tim besar.
Pertanyaannya, tim manakah yang berani menebus Dusan Vlahovic dengan mahar Rp1,1 triliun di sisa kontraknya yang hanya setahun lagi di Fiorentina?