Pemain Keturunan Indonesia di Liga Belanda: Kami Ada di Level Tertinggi
INDOSPORT.COM - Salah satu pesepak bola keturunan Indonesia di Liga Belanda, Liam Oetoehganal mengakui jika pelatihan di Negeri Kincir Angin adalah level tertinggi.
Liam Oetoehganal adalah pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang di tim Feyenoord Rotterdam U-18, dan pernah membela Tim Nasional Belanda usia muda.
Liam Oetuhganal tercatat masih berusia 17 tahun, dan dikontrak oleh tim Feyenoord Rotterdam U-18 sejak Juli 2021 lalu, untuk mengarungi kompetisi Liga Belanda U-18.
Bagi Liam, menjadi pesepak bola adalah impiannya sejak kecil. Beruntung, ia lahir dan besar di Belanda, yang memiliki salah satu pelatihan sepak bola terbaik di dunia.
"Saya bermain sepak bola sejak kecil. Saya tinggal di Rotterdam, Feyenoord Rotterdam adalah klub sepak bola kebanggaan saya," ungkap Liam, dilansir dari Koran Banjar.
Sebelumnya, Liam yang lahir pada tanggal 4 Mei 2004 itu juga mengaku pernah terpilih untuk membela Tim Nasional Belanda U-16.
"Saya dipanggil untuk magang pelatihan di KNVB (federasi sepak bola Belanda). Lalu saya terpilih untuk Timnas Belanda masa depan, under 15 hingga 17 tahun," ujarnya.
Bagi Liam Oetoehganal, pelatihan sepak bola di Belanda memang lebih baik. Namun, tak menutup kemungkinan jika ia akan membagikannya saat bermain di Indonesia.
"Pelatihan sepak bola profesional di Belanda adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Perkembangan para pemain muda berada pada level yang tinggi," jelasnya.
"Kami bermain di level yang tinggi dalam kompetisi, dan bermain melawan klub hebat seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, FC Utrecht, dan lain-lain," terang Liam lagi.
1. Buka Peluang Bela Timnas Indonesia
Saat ditanya apakah Liam Oetoehganal tertarik untuk membela Timnas Indonesia, pemain andalan Feyenoord Rotterdam U-18 itu menyatakan jika ia sangat antusias.
"Jika tim nasional Indonesia meminta saya untuk bergabung, saya akan menganggap ini sebagai suatu kehormatan," ucap Liam.
"Saya ingin bermain untuk tim nasional Indonesia, karena saya bangga dengan asal-usul saya," lanjut sosok 17 tahun itu.
Bagi Liam, sepak bola Indonesia kini mulai diakui, sehingga ia juga ingin berkontribusi untuk memajukan sepak bola dalam negeri.
"Jika saya bisa berkontribusi untuk membuat sepak bola Indonesia lebih dikenal, saya pasti akan melakukannya," tutup pemain keturunan, Liam Oetoehganal.