Semifinal Piala AFF 2020, Singapura Larang Suporter Timnas Bawa Bendera Indonesia ke Stadion?

INDOSPORT.COM - Jelang semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, tampaknya suporter Timnas Indonesia yang datang untuk menonton langsung ke stadion tidak bisa membawa atribut bendera merah-putih. Pasalnya Indonesia sudah melakukan pelanggaran di mata badan anti-doping dunia (WADA).

Pelanggaran tersebut membuat sebuah negara tidak boleh menggunakan bendera maupun atribut yang beraromakan bendera di ajang internasional. Situasi ini pernah dialami oleh Rusia di ajang Olimpiade 2020 di Tokyo lalu.

Sebagai panitia penyelenggara Piala AFF 2020, Singapura pun berniat menegakkan aturan tanpa bendera ke Indonesia dan fansnya. Seperti jelang duel antara timnas Indoensia vs Malaysia pada Minggu (19/12/21) lalu.

Melalui akun Facebook federasi sepak bola mereka, Singapura memperingatkan suporter tanah air untuk tidak membawa bendera ke Singapore National Stadium. Praktis aturan tersebut mengundang banyak reaksi.

Sejumlah fans tentunya tidak senang karena kebebasannya dibatasi dan menganggap aturan WADA hanya berlaku pada atlet dan ofisialnya. Penonton tetap boleh mengibarkan bendera menurut mereka.

Sebagian ada yang ingin berniat nakal dengan tetap membawa bendera merah-putih namun ketika akan disita bakal mengakuinya sebagai bendera Polandia atau Monaco. Tentunya ini sebuah ide yang jenaka sekaligus pintar luar biasa.

Netizen Thailand yang negaranya juga mendapat perlakuan yang sama dari WADA juga tidak ketinggalan ikut berkomentar. Satu suara dengan fans Indonesia, mereka merasa jika Piala AFF 2020 bukanlah ajang yang bisa direcoki oleh aturan ini.

1. Aturan Tidak Tepat?

Ada anggapan jika aturan dari FA Singapura tidaklah benar mengingat sudah dipastikannya merah-putih boleh berkibar di Piala AFF 2020. Setidaknya menurut Ketua Gugus Tugas, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.

Okto sebelumnya menanyakan detail aturan penggunaan bendera Merah Putih kepada Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli, dan Direktur Regional Anti-Doping Eropa dan Relasi Federasi Internasional, Sébastien Gillot, dalam pertemuan Rabu (08/12/21) lalu.

"NOC Indonesia bertanya langsung karena banyak yang mengira sanksi Indonesia sama seperti sanksi Rusia. WADA menegaskan sanksinya berbeda. Tidak ada larangan bagi Indonesia untuk menggunakan atribut bendera Merah Putih di seragam atau jersey pemain. Jadi saya kira ini sudah jelas," beber Okto, pada Jumat (10/12/21).