Liga 2: Karier Diselamatkan Eks Bos Inter Milan, Jacksen Tiago Berutang Budi

INDOSPORT.COM - Manajer Persis Solo, Jacksen F Tiago, merasa berutang budi pada mantan bos Inter Milan yakni Erick Thohir yang telah menyelamatkan kariernya.

Jacksen F Tiago bukanlah nama yang asing di dunia sepak bola Indonesia. Ia sempat merumput bersama Persebaya Surabaya saat masih aktif bermain.

Masa keemasannya terjadi pada periode 90-an silam bersama Persebaya. Ia kemudian memutuskan gantung sepatu dan beralih profesi sebagai pelatih pada musim 2002/2003.

Terakhir kali, Jacksen melatih Persipura Jayapura sebelum mengakhiri kerja sama dengan klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut pada November lalu.

Setelah itu pria asal Brasil tersebut diberi kepercayaan oleh Erick Thohir untuk menjadi manajer di Persis Solo. Sumbangsihnya diharapkan bisa jadi suntikan pengalaman bagi skuad Persis di bawah asuhan pelatih Eko Purdjianto.

Sontak Jacksen Tiago pun merasa berutang budi pada Erick Thohir. Hal itu diungkapkan dalam postingannya di media sosial Instagram yang diunggah pada hari ini, Selasa (28/12/21).

"Selamat Pagi Bapak Menteri. Terima kasih telah mempercayai saya, ketika saya sangat membutuhkannya.  Anda adalah pribadi yang luar biasa," tulis pria berusia 53 tahun tersebut. 

1. Pengakuan Jacksen Thiago

Jacksen F Tiago mengaku sangat menganggumi sosok mantan bos Inter Milan, Erick Thohir. Satu hal yang membuat Jacksen terkesan adalah sikap sederhana yang selalu ditampilkan oleh Erick.

"Mengenal Anda, kami menyadari bagaimana Anda menjadi Presiden salah satu klub terbesar di Italia dan sekarang menjadi Menteri yang hebat bagi rakyat Indonesia. Anda dengan kesederhanaan dan perhatian Anda telah menjadi inspirasi bagi saya Bpk @erickthohir," sambungnya lagi.

Kini Jacken F Tiago akan mengawal tim Persis Solo untuk melangkah ke kompetisi Liga 1 musim depan. Tiket promosi digenggam oleh Persis setelah mengalahkan Martapura Dewa United di babak semifinal Liga 2, Senin (27/12/21).

Selain Persis Solo, RANS Cilegon FC juga berhasil promosi setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta.