Tonali Tampil Impresif, Legenda AC Milan Puji Habis-habisan
INDOSPORT.COM - Gelandang muda AC Milan, Sandro Tonali mendapat pengakuan dari legenda hidup Paolo Maldini karena mampu tampil impresif dari musim lalu.
Perjuangan AC Milan untuk mempermanenkan Sandro Tonali di awal musim ini berbuah manis.
Sebelumnya AC Milan sempat ragu terhadap Tonali di masa pinjaman pertama karena sang pemain belum bisa menampilkan performa terbaik seperti saat membela Brescia.
Namun karena keyakinan dan Tonali mau memotong gajinya, akhirnya AC Milan memutuskan untuk mempermanenkannya hingga 2026 mendatang.
Setelah mendapat kepercayaan dari klub idola masa kecil, Sandro Tonali langsung membuktikan di musim kedua berseragam Merah-Hitam.
Musim lalu, Sandro Tonali lebih sering masuk sebagi pemain pengganti daripada skuat utama. Ia mencatatkan 25 laga bersama AC Milan di Liga Italia.
Namun kini, pemain berusia 21 tahun itu telah mampu memberi harapan bagi pelatih Stefano Pioli untuk menjadi penyeimbang antara lini belakang dengan lini serang AC Milan.
Dari 20 laga di Liga Italia musim ini, Tonali berhasil mencetak 2 gol dan 2 asisst.
Memang jika dilihat dari angka, ia belum menunjukan produktivitasnya, namun Tonali sudah mampu menjadi nyawa di lini tengah Rossoneri.
1. Dapat Pujian dari Sang Legenda
Melihat performa Tonali yang berkembang pesat dari musim lalu, legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik memuji habis-habisan sang pemain.
“Pemain yang telah menunjukkan wajah yang berbeda dari tahun lalu adalah Tonali," kata Maldini dikutip Indosport dari Milan News.
"Tonali lahir pada tahun 2000, dia datang dengan pinjaman, yang berarti banyak tekanan di pundaknya. Dia tiba setelah memiliki Covid, musim yang agak khusus."
“Dia tidak segera melakukannya dengan baik di musim pertama tetapi kami melihat sekilas kualitas luar biasa pada anak ini, yang juga seorang super Milanista."
"Menurut kami, Tonali adalah pemain yang paling kuat peningkatannya,” Pungkas mantan kapten AC Milan itu.
Tonali bermain sangat baik melawan Roma pekan lalu dan mengingat absennya Ismael Bennacer dan Franck Kessie, dia perlu menunjukkan kepemimpinannya.