Media Malaysia Sebut 2 Bintang Timnas Indonesia Layak Gantikan Messi Thailand

INDOSPORT.COM - Lionel Messi asal Thailand bernama Chanathip Songkrasin akhirnya resmi bergabung bersama jawara J1 League 2021, Kawasaki Frontale.

Kabar resminya Chanathip Songkrasin hengkang dari Hokkaido Consadole Sapporo dan gabung ke Kawasaki Frontale diumumkan oleh Twitter resmi klub pada Selasa (11/01/22) siang WIB.

Kabarnya, Chanathip direkrut dengan transfer di kisaran 500 juta yen atau sekitar Rp 62 miliar. Harga itu menjadikannya sebagai salah satu pemain termahal di Liga Jepang.

"Aku bersyukur atas kesempatan main di Kawasaki Frontale. Aku ingin memaksimalkan pengalamanku agar bisa berkontribusi buat tim di dalam dan luar lapangan," ujar Chanathip dilansir dari laman resmi klub.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target kami di dalam dan di luar lapangan, jadi tetap dukung kami sepenuh hati," tuturnya menambahkan.

Kawasaki Frontale menjadi pelabuhan kedua Chanathip Songkrasin selama berkarier di Negeri Sakura. Kariernya diawali pada 2017 lalu ketika dipinjam Hokkaido Consadole Sapporo dari Muangthong United sebelum berubah menjadi permanen.

Kini setelah bergabung ke Kawasaki Frontale, kabarnya Hokkaido Consadole Sapporo sedang mencari sosok pengganti. Media Malaysia, Vocketfc, baru saja menyebut ada empat pemain dari ASEAN yang layak menggantikannya.

Mereka adalah gelandang Thailand, Supachok Sarachat, Nguyen Quang Hai (Vietnam) dan ada dua bintang timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

1. Media Malaysia Sebut Egy dan Witan Layak Gantikan Messi Thailand

"Witan menjadi salah satu pemain utama bagi skuad senior Garuda. Witan yang beraksi bersama Lechia Gdansk di liga Poland baru-baru ini membantu Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020," tulis Vocketfc.

"Sama seperti Witan, Egy memulai dengan skuat muda Indonesia dan kini menjadi pemain kunci di skuat senior. Memiliki pengalaman bermain di beberapa negara Eropa seperti Polandia dan Slovakia, Egy dinilai memiliki kualitas yang cukup untuk menggantikan Chanathip di Consadole Sapporo," imbuhnya.