Kisah Gianluca: Trauma Dibombardir Boaz Solossa, Kini Malah Satu Kamar

INDOSPORT.COM - Ada kisah menarik dari kiper muda Borneo FC di BRI Liga 1 2021-22, Gianluca Pandeynuwu, yang mengaku sempat trauma menghadapi Boaz Solossa.

Gianluca Pandeynuwu memang menjadi pemain muda binaan Borneo FC yang diplot sebagai kiper, hingga kini ia menjadi pemain utama di Liga 1 2021-22, di usia 24 tahun.

Gianluca menjalani debutnya bersama Borneo FC di Liga 1 2019 lalu, menghadapi Persebaya Surabaya. Kemudian, ia masih mengawal Pesut Etam kontra Persipura.

Kala itu, Persipura Jayapura menurunkan striker legendaris, Boaz Solossa. Gianluca pun mengaku gentar menghadapi sosok yang langganan membela Timnas itu.

"Saya rasa semua tim sama (punya striker lokal yang bagus), cuma yang paling ngeri itu pas lawan Persipura," ungkap Gianluca Pandeynuwu di kanal Youtube Tiento ID.

Awalnya, Borneo FC unggul 2-1 atas skuat Persipura Jayapura. Namun Gianluca harus memupus mimpinya meraih 3 poin, karena Boaz Solossa bisa membobol gawangnya.

"Siapa yang nggak tahu Boaz Solossa kan, pas tahun 2019 main terakhir, Borneo FC vs Persipura, skor 2-1, menit terakhir itu Kaka Boaz cetak gol jadi 2-2," curhat Gianluca.

Perlu waktu bagi pemain asal Sulawesi itu untuk mengembalikan rasa percaya dirinya, setelah dibobol oleh Boaz Solossa di Liga 1.

1. Gianluca dan Boaz Sekamar

Siapa sangka, memasuki kompetisi Liga 1 2021-22, Boaz Solossa berlabuh ke Borneo FC dan berada satu tim dengan Gianluca Pandeynuwu, bahkan mereka satu kamar.

Tak pelak, Gianluca langsung menceritakan pengalaman traumatis tersebut, dan justru disambut tawa oleh sang mantan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa.

"Nyesek itu, pengalaman paling sakit, tapi sekarang malah satu klub, satu kamar pula."

"Sudah pernah (saya ceritain), respon Kaka Boaz ketawa aja, kita bawa happy-happy aja katanya," tuntas Gianluca Pandeynuwu.