Bawa Real Madrid Juarai Piala Super Spanyol, Ancelotti Sabet Rekor Manis

INDOSPORT.COM - Kesuksesannya mengantarkan Real Madrid menjadi kampiun Piala Super Spanyol pada Senin (17/01/22) lalu rupanya bukan sekedar trofi kelima di tanah Spanyol bagi Carlo Ancelotti. Rupanya Don Carletto juga jadi pelatih asal Italia pertama yang sanggup memenangi ajang tersebut.

Cukup menarik karena pelatih asal negeri pasta bukanlah komoditi langka di negeri paella. Banyak arsitek-arsitek tenah dari Italia yang dipercaya menangani tim-tim besar Liga Spanyol dari masa ke masa.

Sebut saja Arrigo Sacchi (Atletico Madrid), Cesare Prandelli (Valencia), Claudio Ranieri (Atletico Madrid dan Valencia), hingga Fabio Capello (Real Madrid). Bahkan Ancelotti sendiri menukangi Real Madrid dalam dua periode berbeda namun di kesempatan pertama ia gagal meraih Piala Super Spanyol.

Kans perdana Ancelotti datang di 2014 silam usai membawa Real Madrid menjuarai Copa del Rey pada tahun yang sama. Lawan di Piala Super Spanyol saat itu adalah Atletico Madrid yang baru bangkit lagi di tangan Diego Simeone.

Melalui pertempuran dua leg yang digelar di Santiago Bernabeu dan Vicente Calderon, Los Blancos dipaksa menyerah 1-2 secara agregat dari Los Rojiblancos. Tidak ada kesempatan bagi Ancelotti membayar kegagalan karena manajemen Real Madrid memecatnya di akhir musim 2013/2014.

Beruntung Real Madrid kembali mempercayainya sebagai nakhoda nyaris sewindu kemudian. Keputusan yang terbukti tepat karena Ancelotti kemudian membayar tuntas hutang Piala Super Spanyol-nya plus membawa Los Merengues di ambang trofi Liga Spanyol pula.

1. Dominan di Final

Melawan Athletic Bilbao di final yang digelar di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Real Madrid arahan Ancelotti cukup dominan. Mereka sanggup menguasai 58% aliran bola.

Di tiap babak, Los Merengues mampu menceploskan masing-masing satu gol ke gawang Los Leones lewat kaki Luka Modric dan Karim Benzema. Gawang Thibaut Courtois pun tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan walau Bilbao diberi penalti mendekati masa injuryi time karena pelanggaran berbuah kartu merah Eder Militao.

Kini Real Madrid praktis menjadi tim tersukses di Piala Super Spanyol apabila hanya menghitung format empat tim yang diterapkan sejak 2019-2020. Mereka mengoleksi dua gelar sementara satu sisanya diklaim oleh Bilbao musim lalu.