x

Cibiran Netizen Bikin Timnas Putri Indonesia Stres, Rudy Eka: Mereka Sensitif!

Selasa, 25 Januari 2022 18:00 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Prio Hari Kristanto
Cibiran Netizen Membuat Timnas Putri Indonesia stres di Ajang Piala Asia Wanita 2022. Foto: PSSI.

INDOSPORT.COM - Menyayangkan sikap sebagian netizen, pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, meminta dukungan positif kepada Garuda Pertiwi di Piala Asia Wanita 2022.

Seperti diketahui, Timnas Putri Indonesia baru saja babak belur di dua pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Asia Wanita 2022 saat bersua Australia dan Thailand.

Baca Juga
Baca Juga

Di laga perdana, Zahra Muzdalifah dkk harus menelan pil pahit karena dicukur oleh Australia dengan skor telak 0-18. Setelah itu, mereka gagal bangkit dan dihajar Thailand empat gol tanpa balas.

Sang pelatih, Rudy Eka Priyambada menuturkan kalau saat ini Timnas Putri Indonesia sedang mengalami stres karena tidak kuat melihat cibiran netizen di media sosial.

Ia meminta seluruh netizen Tanah Air agar mau memberikan dukungan kepada Skuat Garuda Pertiwi meski mendapatkan hasil buruk di Piala Asia Wanita 2022.

Pasalnya, dua lawan yang baru saja dihadapi berada di level yang jauh di atas Timnas Putri Indonesia. Apalagi saat ini sepak bola wanita Tanah Air baru saja hidup kembali semenjak pandemi.

Baca Juga
Baca Juga

"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman netizen. Pemain sepak bola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," kata Rudy Eka dilansir dari Antara.

“Bagi sepak bola putri Indonesia pada dasarnya aib itu bila terjadi kalau kita kalah dengan tim yang peringkatnya di bawah kita, tapi kami baru hidup kembali sebagai Timnas Wanita semenjak pandemi," ucapnya menambahkan. 


1. Timnas Putri Indonesia Akan Terus Belajar

Pelatih timnas Indonesia putri, Rudy Eka Priyambada.

Setelah kekalahan kedua melawan Thailand pada Senin (24/01/22) malam WIB, Rudy Eka Priyambada tidak terkejut dengan kekalahan yang dialami oleh Timnas Putri Indonesia.

"Kekalahan ini masalah mentalitas tim saya. Kebanyakan mereka memang tidak pernah menghadapi laga internasional seperti ini. Saya pikir kami mesti terus belajar," ujar Rudy Eka.

Tidak adanya kompetisi Liga 1 Putri sejak pandemi virus corona membuat para pemain Garuda Pertiwi kehilangan mentalitas bermain. Rudy Eka menegaskan kekalahan di Piala Asia Wanita merupakan pengalaman berharga agar bisa sukses di masa mendatang.

AustraliaThailandBola InternasionalRudy Eka PriyambadaNetizenZahra MuzdalifahTimnas Indonesia PutriPiala Asia Wanita

Berita Terkini