x

Trauma Insiden Berdarah-darah, Kamerun Larang Anak-anak Hadiri Laga Piala Afrika

Minggu, 30 Januari 2022 17:49 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Pemerintah Kamerun melarang anak-anak menghadiri langsung pertandingan Piala Afrika untuk mencegah insiden kerusuhan yang menelan korban jiwa terulang lagi.

INDOSPORT.COM – Pemerintah Kamerun melarang anak-anak menghadiri langsung pertandingan Piala Afrika untuk mencegah insiden kerusuhan yang menelan korban jiwa terulang lagi.

Dilansir dari The Sun, pemerintah mengerahkan 250 petugas polisi tambahan selama perempat final Kamerun kontra Gambia yang berlangsung di Douala Stadium, Sabtu (29/01/22) malam WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Mereka juga meningkatkan keamanan di sekitar pertandingan, termasuk tidak mengizinkan anak-anak di bawah usia 11 tahun masuk ke dalam stadion selama sisa turnamen.

Sementara itu, Presiden CAF Patrice Motsepe menyatakan bahwa Stadion Olembe tidak akan menjadi tuan rumah semifinal atau final kecuali pejabat sepak bola Kamerun menjamin keamanan venue tersebut.

Pengumumkan ini muncul tak lama usai Menteri Olahraga Kamrun, Narcisse Mouelle Kombi, mengonfirmasi hasil penyelidikan untuk mengusut penyebab kerusuhan yang terjadi di Stadion Olembe.

“Saya tidak akan dapat memberi Anda hasil investigasi yang diperintahkan oleh Presiden Kamerun Paul Biya, namun gelombang besar dan pendukung dan penonton yang terlambat masuk ke stadion Olembe Yaounde menyebabkan kerusukan,” ujar Kombi.

Baca Juga
Baca Juga

Larangan anak-anak masuk ke stadion Piala Afrika dikeluarkan menyusul insiden berdarah Stadion Olembe yang ternyata menewaskan seorang anak perempuan berusia enam tahun.

Insiden ini terjadi jelang laga babak 16 besar antara tim tuan rumah melawan Komoro. Enam orang meninggal dunia akibat terinjak-injak dan 40 orang mengalami cedera.


1. Insiden Berdarah-Darah di Piala Afrika

Logo Piala Afrika.

Kejadian ini memang tak bisa terhindarkan karena hampir 60 ribu pendukung berusaha memaksakan diri masuk ke dalam stadion sementara jumlah penonton dibatasi hanya 48 ribu karena pembatasan COVID-19.

Mirisnya, sebagian besar para penerobos tidak mengantongi kartu vaksin dan tiket pertandingan. Mereka nekad masuk dengan memanjat pagar dan menjebol pintu gerbang masuk.

Kamerun sendiri pada akhirnya mengalahkan Komoro dengan skor 2-1, dan kemudian memastikan lolos ke semifinal Piala Afrika dengan menaklukkan Gambia dengan skor 0-2.

Selanjutnya, Kamerun akan menghadapi pemenang perempat final Piala Afrika lainnya antara unggulan Mesir vs Aljazair yang baru akan berlangsung pada Minggu (30/01/22) malam WIB.

KamerunPiala AfrikaCAFBola Internasional

Berita Terkini